Mohon tunggu...
Muis Sunarya
Muis Sunarya Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis tentang filsafat, agama, dan budaya

filsafat, agama, dan budaya

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Bagaimana Mungkin Anak Bulan Lahir, Jika Memang Belum Tepat Waktunya

23 Mei 2020   00:33 Diperbarui: 12 April 2021   09:34 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan demikian, bagaimana mungkin anak bulan itu lahir, sememtara ngumpul atau "bersetubuh" saja belum. 

Oleh karena ketinggian hilal di bawah dua derajat bahkan minus, maka tidak ada referensi pelaporan hilal jika hilal awal Syawal teramati di wilayah Indonesia.

"Dari referensi yang ada, maka tidak ada referensi apa pun bahwa hilal Syawal 1441 Hijriah pada Jumat ini teramati di seluruh Indonesia,” ujar Cecep.

Jadi jelas secara sains (ilmu pengetahuan) yaitu melalui ilmu astronomi, penampakan anak bulan atau hilal bisa diketahui atau diprediksi sebelumnya. Makanya, jauh-jauh hari, melalui metode hisab (hitungan kalender), Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 H. jatuh pada hari Minggu tanggal 24 Mei 2020, seperti yang sudah diumumkan oleh ormas Islam Muhammadiyah.

Baca juga: Inilah yang Selalu Ditunggu Jelang Ramadan: Anak Bulan dan Sidang Isbat 

Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1441 H. Mohon maaf lahir dan batin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun