Apa yang terjadi dengan Wakil Presiden Iran, dan para pejabat negeri mullah ini, Kepala Staf Angkatan Darat Italia Salvatore Farina, dan Menteri Kesehatan Inggris Nadine Dorries dilaporkan saat ini positif tertular virus corona, adalah contoh konkret, bahwa siapa pun bisa terpapar virus corona ini.
Musibah selalu membawa hikmah. Waspada perlu. Tapi jangan panik. Biasa saja, santai. Mencegah adalah pangkal pengobatan dari setiap gejala sakit. Menjaga gaya hidup sehat itu adalah kuncinya.
Sebagaimana infografis yang disosialisasikan oleh pemerintah, yang terpenting adalah bagaimana bersama mencegah penularan virus corona ini. Â
Ada 6 (enam) hal yang harus diketahui tentang virus corona ini, yaitu:
Pertama, bagaimana virus corona ini menyebar? Kontak langsung dengan penderita melalui percikan cairan pernafasan atau permukaan benda yang terkontaminasi.
Kedua, apa saja gejala seorang terjangkit virus corona? Demam, batuk, dan sesak nafas. Pada kasus lebih parah, penderita mengalami infeksi paru-paru (pneumonia), atau kesulitan bernafas.
Dan yang lebih ekstrem, dapat menyebabkan kematian. Terutama pada pasien lanjut usia dengan komplikasi penyakit lain.
Ketiga, bagaimana menghindari tertular virus corona? Rajin mencuci tangan. Setidaknya dua puluh detik dengan air dan sabun, atau sabun pencuci tangan.
Menjaga jarak setidaknya satu meter dari orang yang batuk, bersin, atau demam. Tutup mulut dan hidung dengan tisu, atau siku, saat batuk atau bersin.
Keempat, apakah masker dapat mencegah tertular virus corona? Cuci tangan jauh lebih penting. Masker dianjurkan bagi yang sedang batuk, atau bersin-bersin, justru untuk melindungi orang lain.
Kelima, apakah virus corona ini bisa menular kepada janin ibu hamil? Sejauh ini belum ada bukti virus ini dapat tertular kepada janin dalam kandungan.