Sekarang isu ini sudah kadung viral, di-framing dan di-blow up oleh hampir semua media, baik daring maupun luring, jadi kalau begini siapa yang salah, ayo?
Yang salah adalah yang sotoy, yang sampai ribut-ribut dan nggak bisa jaga cangkemnya gara-gara berita.
Apalagi sampai baperan cuma karena baru baca tanpa verifikasi. Tidak mau menerima klarifikasi dan penjelasan apa maksud yang sesungguhnya dengan pernyataan itu.
Akibatnya kenapa justru semakin meradang dan melebarkan berpikir dan sikap yang salah paham. Menjauh dari kearifan dan kecerdasan membaca informasi.
Bukan begitu, para awak media yang sudah makan asam garam di dunia jurnalistik dan media?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H