Mohon tunggu...
Muis Sunarya
Muis Sunarya Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis tentang filsafat, agama, dan budaya

filsafat, agama, dan budaya

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kementerian Agama di Tangan Seorang Militer

23 Oktober 2019   11:34 Diperbarui: 23 Oktober 2019   23:08 1496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi hari ini, nama-nama menteri, pembantu Presiden Jokowi sudah diumumkan. Masih dipertahankan wajah-wajah lama, walaupun lebih banyak wajah baru mengisi jajaran di kabinet baru, yang dinamai dengan Kabinet Indonesia Maju.

Adalah menarik, bahwa dalam momen pengumuman menteri-menterinya yang akan bertugas di Kabinet Indonesia Maju, Presiden Jokowi mewanti-wanti dengan beberapa pesan untuk menteri-menterinya.

Pesan Presiden Jokowi, yang kemudian dikenal dengan 7 Perintah Presiden untuk Kabinet Indonesia Maju, adalah: 

1. Jangan korupsi, ciptakan sistem yang menutup celah terjadinya korupsi.
2. Tidak ada visi misi Menteri. Yang ada visi misi Presiden - Wakil Presiden.
3. Kerja cepat, kerja keras, kerja produktif.
4. Jangan terjebak rutinitas yang monoton.
5. Kerja berorientasi pada hasil nyata. Tugas kita tidak hanya menjamin "sent", tapi "delivered".
6. Selalu cek masalah di lapangan, dan temukan solusinya.
7. Serius dalam bekerja. Yang tidak bersungguh-sungguh, dipastikan dicopot .

Selain itu, salah satu yang juga menarik adalah sosok yang diberi amanah sebegai Menteri Agama. Menteri Agama ini akhirnya [kembali] dijabat oleh seorang yang berlatar belakang militer (TNI), yaitu Jenderal TNI (Purn.) Fachrul Razi.

Menarik, karena selama ini, ada stigma bahwa Kementerian Agama hampir selalu dipimpin oleh figur atau sosok yang berasal dari partai politik, dua ormas Islam besar, NU dan Muhammadiyah, atau paling tidak, berlatar akademisi.

Jenderal TNI (Purn.) Fachrul Razi (lahir di Banda Aceh, Aceh Darussalam, 26 Juli 1947; umur 72 tahun) adalah salah satu tokoh militer Indonesia. Fachrul Razi, lulusan Akademi Militer 1970 ini berpengalaman dalam bidang infanteri. Jabatan terakhir jenderal bintang empat ini adalah Wakil Panglima TNI.

Dalam sejarah Kementerian Agama dipimpin oleh seorang Menteri yang berlatar belakang militer sebenarnya bukan kali pertama ini. Kementerian Agama pernah dipimpin oleh seorang yang  berlatar belakang militer. 

Adalah Laksamana Muda TNI (Purn.) dr. H. Tarmizi Taher pernah menjabat sebagai Menteri Agama yang berlatar belakang militer (TNI AL) periode 1993 - 1998. 

Bahkan, sebelumnya, dengan latar belakang yang sama, masih pada zaman orde baru, adalah Jenderal TNI (Purn.) H. Alamsyah Ratoe Perwiranegara  pernah juga menjabat sebagai Menteri Agama (1978 - 1983).

Menariknya, sebelum diangkat Menteri Agama, Tarmizi Taher pernah menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama selama lima tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun