Mohon tunggu...
MAMS( MUHAMMAD ABDUL MUIS)
MAMS( MUHAMMAD ABDUL MUIS) Mohon Tunggu... Dosen - Wakil Direktur Akademik

I am a seasoned professional with a strong background in accounting and management, actively seeking opportunities to leverage my expertise in these areas. Over the course of my career, I have consistently pursued continuous self-improvement by obtaining various relevant certifications. My proficiency extends to developing training programs, crafting new lessons, and creating engaging activities aimed at enhancing learning experiences. In addition to my hands-on experience, I am actively involved in the field of research. I contribute to the development of learning modules and design financial applications that align with industry best practices. My commitment to staying abreast of the latest trends and advancements in accounting and management reflects my dedication to professional growth and ensuring that my skills remain at the forefront of the industry. I am enthusiastic about contributing my skills and knowledge to a dynamic work environment, where I can make a meaningful impact through my expertise in accounting, management, and innovative educational approaches.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Proyek Strategis Nasional: Jembatan Emas Menuju Masa Depan Ekonomi dan Pembangunan yang Merata

10 Februari 2024   14:55 Diperbarui: 11 Februari 2024   15:49 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Ketahanan energi:

  • 20,6 GW pembangkit listrik baru.
  • 1.172 km jaringan transmisi baru.
  • Peningkatan potensi produksi gas bumi sebesar 23,3 MTPA atau 3,3 BCFD.

Kedaulatan pangan dan mitigasi bencana:

  • 42 bendungan baru.
  • Persediaan air baku 27,78 m3/dtk.
  • Irigasi seluas 283,752 ha.
  • Reduksi banjir 710.905 m3/dtk.
  • Potensi pengembangan tenaga listrik 149 MW.

Hilirisasi industri dan investasi:

  • 20 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dengan realisasi investasi Rp117 triliun.
  • 8 Kawasan Industri Strategis dengan realisasi investasi Rp299,7 triliun.
  • Penyerapan tenaga kerja 149.282 orang.

Dampak Ekonomi:

Multiplier effect:

  • Membutuhkan waktu 5-7 tahun untuk dirasakan sepenuhnya.
  • Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pengembangan wilayah.

Kebijakan Ekonomi:

  • Pemerintah terus mendorong PSN dan Kebijakan Satu Peta.
  • Target penyelesaian 41 PSN pada tahun 2024.

    • 31 proyek selesai Oktober 2024.
    • 10 proyek selesai Oktober-Desember 2024.

Rekomendasi Detil Terkait Proyek Strategis Nasional (PSN)

Percepatan Penyelesaian PSN:

  • Mempermudah Perizinan:
    • Memangkas birokrasi dan mempersingkat waktu proses perizinan.
    • Menerapkan sistem perizinan online.
    • Memberikan insentif kepada daerah yang mendukung percepatan perizinan.
  • Mempercepat Pembebasan Lahan:
    • Meningkatkan koordinasi dengan pemerintah daerah dan masyarakat.
    • Memberikan ganti rugi yang wajar kepada pemilik lahan.
    • Menyediakan alternatif tempat tinggal dan mata pencaharian bagi masyarakat yang terkena dampak.
  • Meningkatkan Pendanaan:
    • Meningkatkan alokasi anggaran pemerintah untuk PSN.
    • Menarik investasi dari swasta dan BUMN.
    • Menerapkan skema pendanaan kreatif seperti Public-Private Partnership (PPP).
  • Mitigasi Dampak Lingkungan:
    • Melakukan AMDAL yang komprehensif dan partisipatif.
    • Menyusun dan menerapkan rencana pengelolaan lingkungan hidup.
    • Memanfaatkan teknologi ramah lingkungan dalam pembangunan PSN.

Peningkatan Efektivitas Kebijakan Satu Peta:

  • Memperkuat Koordinasi Antar Kementerian/Lembaga:
    • Membentuk forum koordinasi dan sinkronisasi data geospasial.
    • Menetapkan standar dan prosedur yang baku dalam pengelolaan data geospasial.
    • Membangun platform data geospasial yang terintegrasi.
  • Meningkatkan Sosialisasi dan Edukasi kepada Masyarakat:
    • Melakukan sosialisasi dan edukasi tentang Kebijakan Satu Peta kepada masyarakat luas.
    • Memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat dalam penggunaan data geospasial.
    • Mendorong partisipasi masyarakat dalam penyusunan dan pemanfaatan data geospasial.

Penguatan Reforma Agraria:

  • Mempercepat Redistribusi Tanah:
    • Melakukan identifikasi dan verifikasi tanah yang akan didistribusikan.
    • Menyusun dan melaksanakan program redistribusi tanah yang terencana dan sistematis.
    • Memberikan sertifikat tanah kepada penerima redistribusi tanah.
  • Meningkatkan Akses Masyarakat terhadap Tanah:
    • Melakukan reforma agraria struktural dan legal.
    • Memberikan akses kepada masyarakat untuk mendapatkan tanah melalui program reforma agraria.
    • Memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat dalam pengelolaan tanah.

Tambahan:

  • Meningkatkan Monitoring dan Evaluasi:
    • Melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap pelaksanaan PSN, Kebijakan Satu Peta, dan Reforma Agraria.
    • Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam monitoring dan evaluasi.
    • Mempublikasikan hasil monitoring dan evaluasi kepada publik.
  • Meningkatkan Peran Serta Masyarakat:
    • Mendorong partisipasi masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan monitoring dan evaluasi PSN, Kebijakan Satu Peta, dan Reforma Agraria.
    • Memberikan akses kepada masyarakat untuk mendapatkan informasi dan menyampaikan aspirasi.
    • Memberikan penghargaan kepada masyarakat yang berperan aktif dalam pembangunan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun