Mohon tunggu...
MUIS T
MUIS T Mohon Tunggu... wiraswasta -

Mengenyam pendidikan dari berbagai lingkungan berbeda dari SD negeri, SMP dan SMA Swasta hingga perguruan tinggi multi-etnis. Lama bekerja sebagai analis, disainer, konsultan dalam bidang teknologi (surveillance, IT). Tertarik atas fenomena kehidupan sehari-hari (sosial, budaya, ekonomi, politik dll)

Selanjutnya

Tutup

Money

Hari Buruh dan Kebijakan Sistem Upah Nasional

2 Mei 2014   05:24 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:57 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Sesungguhnya rakyat lebih membutuhkan kebijakan yang mempunyai dampak positif terhadap kesejahteraan rakyat secara nasional yang berkesinambungan. Demikian juga soal upah, harus ada kebijakan yang mencerminkan kepentingan nasional, yang memberi kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat, yang melindungi rakyat dari ancaman pengangguran dan kemiskinan sekaligus mencegah kriminalisasi pelaku usaha terkait upah.

Sistem yang baik melindungi perusahaan/ pelaku usaha maupun pekerja terhadap kondisi yang tidak menentu sekaligus menfasilitasi mereka menjadi pemain global. Kita harus hati-hati merumuskan upah minimum dengan konsekuensi hukum berupa pidana (denda dan/atau penjara). Masing-masing harus memikul tanggung-jawab sesuai porsinya masing-masing. Pemerintah harus bertanggungjawab atas kebijakannya yang berdampak pada daya beli masyarakat luas bukan hanya untuk pekerja sektor formal tetapi sektor informal yang jauh lebih banyak jumlahnya.

Sistem yang baik mempunyai indikator yang objektif terkait produktivitas, keberhasilan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi serta keadilan sosial. Selain tingkat pertumbuhan ekonomi dan tingkat kemiskinan, biaya hidup layak merupakan indikator pembanding keberhasilan pembangunan pemerintah.

Isu-isu subsidi, bantuan tunai, bantuan sosial dan besaran gaji PNS/ buruh jangan sampai masuk agenda politik lagi. Gerakan buruh dapat memperjuangkan standar upah produktif sektoral sebagai patokan negosiasi pemberi kerja dengan para pekerja. Standar ini harus terbuka untuk umum dan diverifikasi oleh pihak yang independen sehingga para investor dapat ambil bagian dalam pembangunan nasional/ daerah. Selamat hari buruh 1 Mei 2014.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun