Mohon tunggu...
Muh Zadit
Muh Zadit Mohon Tunggu... Penulis - Blogger SEO Copywriting
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penyiar kreatif dalam pemasaran online, menjangkau audiens luas secara organik, dengan konten sosial media, jurnalistik & SEO blogging, untuk mendominasi pencarian Google, membangun brand awareness, memikat pembaca potensial.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apresiasi dan Harapan Rp 50Juta Bantuan Pemerintah bagi Komunitas Literasi

6 Februari 2024   09:45 Diperbarui: 6 Februari 2024   09:46 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, bantuan pemerintah ini juga menimbulkan harapan dan tanggung jawab yang besar bagi komunitas penggerak literasi. Harapan yang dimaksud adalah agar komunitas penggerak literasi dapat menggunakan bantuan ini dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan tujuan dan mekanisme yang telah ditetapkan. 

Bantuan ini bukanlah hadiah atau hiburan, melainkan amanah yang harus dipertanggungjawabkan secara transparan dan akuntabel. Komunitas penggerak literasi harus dapat membuat rencana, laporan, dan evaluasi kegiatan yang dilakukan dengan bantuan ini, serta menyampaikannya kepada pihak yang berwenang.

Tanggungjawab Komunitas Penggerak Literasi Penerima Bantuan

Tanggung jawab yang dimaksud adalah agar komunitas penggerak literasi dapat memberikan dampak positif bagi literasi masyarakat. Bantuan ini bukanlah tujuan akhir, melainkan sarana untuk mencapai tujuan yang lebih besar, yaitu meningkatkan literasi di Indonesia. 

Komunitas penggerak literasi harus dapat menjangkau dan melibatkan masyarakat sebanyak-banyaknya dalam kegiatan-kegiatan literasi yang diselenggarakan. Komunitas penggerak literasi juga harus dapat memberikan inspirasi, edukasi, dan fasilitasi bagi masyarakat untuk mengembangkan literasi baca-tulis.

Bantuan pemerintah bagi komunitas penggerak literasi adalah sebuah langkah positif yang layak diapresiasi. Namun, langkah ini juga harus diikuti dengan langkah-langkah lain yang lebih komprehensif dan berkelanjutan dari pemerintah dan pihak-pihak terkait. 

Misalnya, dengan meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan buku, memperbaiki kurikulum dan metode pembelajaran literasi di sekolah, memberikan pelatihan dan insentif bagi guru dan tenaga pendidik literasi, serta mengkampanyekan pentingnya literasi bagi pembangunan bangsa.

Apa saja kegiatan yang dilakukan oleh komunitas penggerak literasi? 

Komunitas penggerak literasi adalah kelompok masyarakat yang secara sukarela dan mandiri melakukan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan literasi baca-tulis di daerahnya. 

Beberapa contoh kegiatan yang dilakukan oleh komunitas penggerak literasi adalah:

  • Menyelenggarakan baca bersama, yaitu kegiatan membaca buku secara bersama-sama dengan anggota komunitas atau masyarakat sekitar, baik secara tatap muka maupun daring. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca, memperluas wawasan, dan berbagi pengalaman membaca.
  • Mengadakan diskusi buku, yaitu kegiatan membahas isi, tema, pesan, atau sudut pandang dari buku yang telah dibaca. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis, analitis, dan komunikatif, serta menghargai perbedaan pendapat.
  • Menyelenggarakan workshop menulis, yaitu kegiatan belajar menulis berbagai jenis teks, seperti cerpen, puisi, esai, opini, artikel, dan lain-lain. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis, menumbuhkan kreativitas, dan menghasilkan karya tulis.
  • Menggelar lomba baca-tulis, yaitu kegiatan mengadu kemampuan baca dan tulis antara anggota komunitas atau masyarakat sekitar. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi, prestasi, dan apresiasi terhadap literasi.
  • Mengadakan pameran buku, yaitu kegiatan memamerkan buku-buku yang dimiliki oleh komunitas atau masyarakat sekitar. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan akses, keterjangkauan, dan keragaman buku, serta mempromosikan budaya membaca.

Bagaimana cara bergabung dengan komunitas penggerak literasi? Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk bergabung dengan komunitas penggerak literasi, antara lain:

  • Mencari informasi tentang komunitas penggerak literasi yang ada di daerah Anda, misalnya melalui media sosial, website, atau rekomendasi dari teman atau keluarga. Anda dapat mengetahui profil, visi, misi, kegiatan, dan kontak dari komunitas tersebut.
  • Menghubungi komunitas penggerak literasi yang Anda minati, misalnya melalui telepon, email, atau pesan. Anda dapat menanyakan tentang syarat, proses, dan manfaat bergabung dengan komunitas tersebut.
  • Mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh komunitas penggerak literasi, misalnya baca bersama, diskusi buku, workshop menulis, atau pameran buku. Anda dapat berinteraksi dengan anggota komunitas, berbagi pengalaman, dan belajar bersama.
  • Mendaftar sebagai anggota komunitas penggerak literasi, misalnya melalui formulir online atau offline. Anda dapat mengisi data diri, minat, dan komitmen Anda dalam berkontribusi untuk literasi. Anda juga dapat mengajukan proposal kegiatan yang ingin Anda lakukan bersama komunitas.

Bergabung dengan komunitas penggerak literasi adalah salah satu cara untuk mengembangkan literasi baca-tulis Anda sendiri, sekaligus memberikan dampak positif bagi literasi masyarakat. 

Anda dapat menemukan teman, mentor, dan inspirasi yang dapat mendukung Anda dalam mengeksplorasi dunia literasi. Anda juga dapat mengasah keterampilan, kreativitas, dan potensi Anda dalam baca-tulis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun