Mohon tunggu...
Muh Zadit
Muh Zadit Mohon Tunggu... Penulis - Blogger SEO Copywriting
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penyiar kreatif dalam pemasaran online, menjangkau audiens luas secara organik, dengan konten sosial media, jurnalistik & SEO blogging, untuk mendominasi pencarian Google, membangun brand awareness, memikat pembaca potensial.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sambut Meriah HUT RI ke-78: Pakaian Adat, Teks Proklamasi Pahlawan Indonesia, dan Upacara 17 Agustus

16 Agustus 2023   08:00 Diperbarui: 16 Agustus 2023   08:04 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Jadi, dalam HUT RI yang ke-78 ini, mari kita nggak cuma merayakan, tapi juga merenung dan berterima kasih sama semua pahlawan yang udah ngebuat kita bisa ngerasain indahnya merdeka. Itu juga saatnya kita berkomitmen buat ngelanjutin perjuangan mereka dalam setiap langkah kita.

Pernah gak kepikiran, sih, kalau di balik teks proklamasi itu ada makna dan kesan yang luar biasa? 

Coba deh, kita masukin diri kita ke masa itu, tanggal 17 Agustus 1945. Suasana haru dan tegang, pasukan penjajah masih ada di sekitar, dan di depan kita, Sukarno dan Hatta, dua orang hebat yang siap ngambil tanggung jawab berat.

Teks proklamasi ini nggak panjang-panjang banget, cuma dua kalimat doang. Tapi, itu cukup buat ngebawa semangat juang dan tekad para pejuang. "Kami bangsa Indonesia, dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia." Singkat, padat, tapi bener-bener bikin perubahan besar dalam sejarah.

Pertama, kata "kami". Itu nggak cuma ngebentuknya sebuah deklarasi, tapi juga menunjukkan persatuan dan kesatuan yang kuat di antara semua suku dan etnis di Indonesia. Nggak ada perpecahan, yang ada cuma semangat bersama buat meraih kemerdekaan.

Terus, ada kata "menjatakan kemerdekaan". Keren banget, kan? Kata "menjatakan" itu seakan-akan ngebawa gambaran bahwa mereka nggak cuma nyatain aja, tapi juga siap berjuang bener-bener buat pertahankan kemerdekaan ini. Rasanya kayak semacam sumpah suci, gitu.

Dan tentu aja, kata "kemerdekaan" itu sendiri udah punya arti yang luar biasa. Bayangin, dari penjajahan yang berkepanjangan, tiba-tiba kita punya kebebasan untuk atur nasib sendiri. Itu kayak lompatan besar ke masa depan yang lebih cerah.

Jadi, dari dua kalimat pendek itu, kita bisa merasain makna kebersamaan, semangat juang, dan kebebasan yang bener-bener luar biasa. Setiap tahun pas kita rayain HUT RI, teks proklamasi ini nggak cuma jadi kata-kata aja, tapi juga jadi nyataan kuat yang mengingatkan kita betapa berharganya kemerdekaan ini.

Trus, ada juga upacara 17 Agustus yang selalu bikin baper. Urutan langkahnya bener-bener direncanain pake hati-hati. Mulai dari bendera yang dinaikin pelan-pelan sambil dengerin lagu Indonesia Raya, sampe barisan pasukan yang berbaris tegak. Gue selalu merinding waktu lihat momen itu. Mereka bener-bener nyatain penghargaan dan cinta mereka ke pahlawan kita.

Dan, jangan lupa, tema HUT RI ke-78 tahun ini: "Terus Melaju untuk Indonesia Maju" Pesan yang sederhana tapi kuat. Kita nggak sendirian, kita semua, dari Sabang sampai Merauke, bersama-sama melangkah menuju masa depan yang gemilang.

Tema HUT RI ke-78 tahun ini, "Terus Melaju untuk Indonesia Maju," seperti semacam ajakan buat kita semua. Bayangin aja, udah 78 tahun kita merdeka, tapi semangat buat terus maju dan berkembang nggak pernah pudar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun