Mohon tunggu...
Muh Zadit
Muh Zadit Mohon Tunggu... Penulis - Blogger SEO Copywriting
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penyiar kreatif dalam pemasaran online, menjangkau audiens luas secara organik, dengan konten sosial media, jurnalistik & SEO blogging, untuk mendominasi pencarian Google, membangun brand awareness, memikat pembaca potensial.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

#TanggapBencana 30 Gempabumi M5 di Indonesia, Buya Yahya Menjawab

18 Desember 2022   11:37 Diperbarui: 18 Desember 2022   12:42 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Data Terkini BMKG.go.id - Musibah Gempabumi

Dari BMKG, gempa bumi dengan skala magnitudo ≥ 5.0 di Indonesia tercatat 30 peristiwa bencana alam pada 2 bulan terakhir pada tahun 2022. Seberapa sulit dan lamanya para warga terdampak berkehidupan. 

Pada Desember 2022 ada 13 kejadian bencana alam, dan 17 musibah ini mengguncang Bumi Nusantara pada 1 bulan sebelumnya. Belum lagi bencana gunung merapi yang meletus seperti erupsi semeru.

Bagaimana keadaan di daerah Anda pasca erupsi Semeru tahun ini, khususnya di Lumajang, Malang dan daerah lain di Jawa Timur? 

Bagaimana situasi terkini di daerah Anda? Bagaimana dengan penghuni gunung berapi lainnya? Apakah fenomena Semeru membuat Anda rajin mengikuti perkembangan kondisi bencana alam yang lain?

Negara Kesatuan Republik Indonesia memiliki luas wilayah yang besar dan terletak di garis khatulistiwa di pertemuan dua benua dan dua samudra yang kondisi alamnya beragam secara geografis, geologis, hidrologis dan demografis.

Dengan kondisi tersebut, Indonesia memiliki potensi ekonomi yang besar. 

Namun, dibalik potensi yang bermanfaat tersebut, tidak tertutup kemungkinan Indonesia cukup sering mengalami bencana alam yang memerlukan pengelolaan secara sistematis, terpadu dan terkoordinasi.

Menurut Bakornas, bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam, manusia, dan/atau keduanya, sehingga mengakibatkan penderitaan manusia, kerusakan harta benda, kerusakan lingkungan, kerusakan bangunan, prasarana, dan ruang publik, mengganggu dan mengacaukan sistem kehidupan.. mata pencaharian penduduk.

Dari berbagai jenis bencana alam yang disebabkan oleh kesalahan manusia maupun kejadian alam murni, banjir dan gempa bumi merupakan dua jenis bencana yang sering terjadi di Indonesia. 

Penanggulangan bencana merupakan bagian dari pembangunan nasional dalam beberapa kegiatan sebelum, pada saat dan setelah terjadi bencana.

Selama ini, kegiatan penanggulangan bencana lebih banyak dilakukan sebagai respon terhadap bencana, bukan pencegahan bencana.

Kesiapsiagaan bencana proaktif tidak hanya minim, tetapi juga tidak terintegrasi dan lintas departemen, tetapi diimplementasikan sebagai proyek khusus industri yang terpisah.

Tanpa respons proaktif yang terintegrasi, bencana alam dan ulah manusia yang dapat dihindari akan semakin sering terjadi. 

Kerusakan properti dan kecelakaan besar dapat terus meningkat.

Disamping itu, sebagian masyarakat mungkin bertanya-tanya. Diantaranya ada pertanyaan jamaah :

Melihat fenomena sekarang yang memprihatinkan di Indonesia yaitu banyaknya terjadi musibah, apakah sebab dari itu musibah Allah turunkan? 

Banyak yang mengatakan itu terjadi karena banyaknya kemaksiatan di negeri kita karena jelek dan kotornya pemerintahan di negeri kita, benarkah demikian, Buya?

Jika kita suka mengikuti kajian Majelis Al-Bahjah atau menyimak RadioQu / Albahjah TV, ada program Buya Yahya Menjawab.

Buya Yahya adalah Ketua Dewan Pembina Yayasan Lembaga Pengembagan Dakwah (LPD Al-Bahjah). 

Sebelumnya, dengan tema "pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat", kira-kira apa yang terbesit di benak Anda jika disodorkan pertanyaan seperti itu ?

Mah, coba kita simak seperti apa jawaban dari Pengasuh Al-Bahjah ini, dan kita renungi

Langkah Pertolongan Korban Bencana Alam

Dikutip dari GridKids.id - Di kelas 5 Sekolah Dasar Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) kita belajar tentang bumi. Hal-hal yang dapat dilakukan untuk menolong korban alam antara lain:

1. Bantuan higienis
Bantuan sanitasi, seperti air bersih dan tempat mandi dan buang air besar, adalah salah satu caranya. Karena daerah yang terkena bencana alam pasti akan mengalami kerusakan dan perlu diperbaiki.

Selama proses penanganan bencana ini, pelayanan kesehatan yang bermanfaat dapat diberikan kepada para korban. Sistem sanitasi yang baik juga mencegah penyebaran bakteri.

2. Bantuan Perumahan Sementara
Bencana alam ini menimbulkan kerusakan rumah dan tempat umum, tentunya menyulitkan para korban. Kita juga bisa membantunya dengan menyediakan tempat tinggal sementara hingga bencana selesai. 

Korban bencana alam untuk sementara dapat tinggal di tempat yang bersih dan aman. 

3. Bantuan sandang dan pangan

Bantuan sandang (pakaian) dan sembako yang dibutuhkan para korban bencana. Anda bisa mengganti pakaian kotor dengan yang bersih, dan bantuan sembako ini juga dibutuhkan untuk memastikan para korban tetap mendapatkan makanan yang bergizi.

4. Bantuan Medis
Bantuan medis ini tidak diabaikan, terutama ketika bencana alam merenggut nyawa dan luka-luka manusia. Bantuan medis sudah tersedia menunggu pemulihan dari bencana alam, karena korban di tempat penampungan sering jatuh sakit.

5. Bantuan Rohani
Bantuan spiritual dalam menghadapi bencana juga dapat diberikan kepada korban bencana alam. Oleh karena itu, akan didirikan rumah ibadah sementara di lokasi pengungsian. Kegiatan ibadah dapat mengalihkan perhatian dan berubah menjadi tindakan positif bagi korban.

Kondisi dan Distribusi Bantuan Gempabumi Cianjur

Terakhir, pada 16 Desember 2022 terjadi lagi gempa bumi berskala magnitudo 2,6. Diantara yang terdampak adalah bangunan tempat pendidikan, salah satunya Pondok Pesantren Al-Bahjah Cianjur.

Kondisi Masjid Al-Bahjah Cianjur Pasca Gempa, saat ini bangunan pondok yang terdampak belum di perbaiki dan material bangunan belum di bersihkan. 

Para Pengurus masih berharap semoga Allah mengirimkan ahli surga yang bisa membantu perbaikan pondok dimana para wasiatnya Rasulullah menimba ilmu agama. Mereka berucap :

Itsar adalah sikap mendahulukan saudaranya sendiri, seperti yang pernah dilakukan oleh kaum Muhadjirin dan Anshar saat di Madinah, pada zaman Rasulullah SAW dulu. Mereka saling membantu, saling mendahulukan, dan tidak bisa jika melihat ada saudaranya yang sakit, terkena masalah, atau bersedih.

Alhamdulillah Tim dari Al-Bahjah Peduli Sosial telah menyalurkan Bantuan Gempa Cianjur, pada Tahap II terkumpul donasi sebesar Rp 131.635.392. Dari hasil donasi tersebut disalurkan berupa barang ketegori mendesak antara lain : Sembako ( beras, minyak, air mineral, biskuit, susu balita, susu ibu hamil, vitamin, madu ), Peralatan Mandi, Selimut, dan Karpet.

Mari ambil bagian kebaikan untuk saudara kita. Duka mereka adalah duka kita, ujian mereka adalah ladang pahala kita. Mari sisihkan sedikit rezeki kita untuk membantu korban bencana gempa. Al-Bahjah Peduli Sosial masih membuka donasi.

Al-Bahjah Peduli Sosial masih membuka donasi hingga kini dan seterusnya, juga untuk di lokasi lainnya setelah perbaikan bangunan mendekati titik tuntas sehingga kegiatan KBM para Santri / murid dapat dilanjutkan dengan nyaman.

Anda dapat mengikuti perkembangan lebih lanjut dengan cara join di media dakwah Al-Bahjah.

Jika pernah mengalami situasi darurat akibat bencana alam, apa yang sebenarnya dibutuhkan warga terdampak agar bantuan tepat guna? Jika Anda seseorang atau yang tergabung sebagai relawan, bagaimana mekanisme distribusinya?

Saat berdonasi, bagaimana cara memilih saluran donasi yang terpercaya? Bagaimana cara memilah makanan yang layak untuk dikonsumsi, atau pakaian yang layak dikenakan? Kendala apa yang Anda hadapi di lapangan?

Mari kita wujudkan tema kemerdekaan kita "Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat" dalam melihat bencana alam di sekitar kita, meskipun sekedar dengan sharing ide-inspirasi pemikiran ataupun dengan berbagi ke sesama..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun