Ronaldo mengaku merasa dikhianati oleh ManUnited. Ia juga mengaku tidak menghormati pelatih Setan Merah saat ini, Erik ten Hag.Â
Tak heran, kontroversi pun muncul. Man United langsung mengambil tindakan untuk menyelidiki pernyataan Ronaldo dalam wawancara Piers Morgan.Â
Kebenaran rumor tentang berakhirnya Ronaldo di Old Trafford terbukti menjelang laga perdana Portugal di Piala Dunia 2022.
Ya, selain penuh rekor, Ronaldo juga penuh kontroversi.
Aksi kontroversial lainnya yang dilakukan Cristiano Ronaldo adalah memukul ponsel seseorang yang diyakini sebagai suporter. Insiden itu terjadi saat Manchester United kalah 1-0 melawan Everton di Goodison Park pada 9 April lalu.
Hasil yang sedikit ini membuat kesal Cristiano Ronaldo. CR7 terlihat sedang memukul ponsel dalam sebuah video yang beredar di media sosial.
Insiden itu terjadi saat Cristiano Ronaldo berjalan ke ruang ganti usai pertandingan. Para fans pun mencemooh superstar Portugal tersebut.
Manchester United akhirnya memutuskan untuk tidak menghukum Ronaldo. Namun, Polisi Merseyside menyelidiki insiden tersebut.
"Kami dapat mengonfirmasi bahwa pria berusia 37 tahun itu mengajukan diri dan diinterogasi dengan hati-hati atas penyerangan dan perusakan kriminal," kata polisi dalam sebuah pernyataan.
"Masalah ini telah diperlakukan dengan reservasi. Masalahnya sekarang terpecahkan."
Belakangan terungkap bahwa putranya Jake Harding berusia 14 tahun. Ibu Jake memberi tahu Liverpool Echo bahwa putranya autis dan memar di tangannya setelah meninju Cristiano Ronaldo.