Mohon tunggu...
Muhyiddin Muayyad
Muhyiddin Muayyad Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Orthotis Prosthetis

Seorang Orthotis Prosthetis juga Biomedical engineer.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Pasien Amputasi Harus Tau Ini, Jangan Asal Pesan Kaki Palsu/Prostesis

13 September 2023   14:13 Diperbarui: 13 September 2023   14:59 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Ketika Anda berencana untuk memesan kaki palsu/prostesis, ada beberapa hal penting yang perlu Anda pertimbangkan untuk memastikan bahwa Anda mendapatkan kaki palsu/prostesis yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup Anda. Jangan sampai pembuatan asal-asalan oleh yang mengaku ahli tanpa kompetensi malah membuat kaki palsu/prostesis Anda tidak nyaman ketika dipakai dan akhirnya dianggurkan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  1. Konsultasikan dengan Ahli: Pertama-tama, Anda harus berkonsultasi dengan seorang profesional kesehatan seperti dokter rehab medis atau ortotis prostetis. Mereka dapat memberikan rekomendasi yang paling sesuai berdasarkan kondisi kesehatan Anda dan aktivitas sehari-hari Anda.

  2. Tujuan Penggunaan: Tentukan dengan jelas tujuan penggunaan kaki palsu/prostesis Anda. Apakah Anda akan menggunakannya untuk berjalan sehari-hari, berolahraga, atau untuk kegiatan khusus lainnya? Ini akan memengaruhi jenis kaki palsu/prostesis yang Anda butuhkan.

  3. Jenis Kaki Palsu/prostesis: Ada berbagai jenis kaki palsu/prostesis yang dirancang untuk berbagai tingkat mobilitas dan aktivitas. Beberapa jenis meliputi kaki palsu/prostesis untuk berjalan sehari-hari, kaki palsu/prostesis khusus olahraga, dan kaki palsu/prostesis dengan teknologi tinggi untuk mobilitas lebih tinggi. Pilihlah jenis yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

  4. Ukuran yang Tepat: Pastikan ukuran kaki palsu/prostesis Anda sesuai dengan ukuran kaki asli Anda. Ini sangat penting untuk kenyamanan dan kinerja yang optimal.

  5. Bahan Kaki Palsu/prostesis: Pertimbangkan bahan apa yang terbaik untuk kebutuhan Anda. Kaki palsu/prostesis dapat terbuat dari berbagai bahan seperti plastik, karbon, atau logam. Setiap bahan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

  6. Customization: Beberapa kaki palsu/prostesis dapat disesuaikan dengan bentuk dan kebutuhan individu Anda. Ini termasuk penyesuaian pada bagian bawah kaki palsu/prostesis dan perubahan lainnya sesuai dengan aktivitas Anda.

  7. Biaya: Biaya kaki palsu/prostesis dapat bervariasi secara signifikan tergantung pada jenis, merek, dan fitur yang Anda pilih. Pastikan untuk memahami biaya yang terkait dengan pembelian, pemeliharaan, dan perbaikan kaki palsu/prostesis Anda.

  8. Perawatan dan Pemeliharaan: Setelah Anda mendapatkan kaki palsu/prostesis, penting untuk merawat dan merawatnya dengan baik. Biasanya, ini termasuk pembersihan dan pengecekan berkala oleh tenaga kesehatan ortotis prostetis.

  9. Proses Adaptasi: Ingatlah bahwa penggunaan kaki palsu/prostesis mungkin memerlukan waktu untuk beradaptasi. Berlatihlah dengan sabar dan ikuti petunjuk dari profesional ortotis prostetis Anda.

  10. Dukungan Emosional: Kadang-kadang, perubahan dalam mobilitas bisa sulit secara emosional. Penting untuk mencari dukungan dari keluarga, teman, atau kelompok dukungan jika Anda merasa perlu.

Penting untuk berbicara dengan ortotis prostetis atau dokter Anda untuk mendapatkan saran dan panduan yang lebih rinci berdasarkan situasi Anda. Keputusan tentang kaki palsu/prostesis adalah langkah penting dalam meningkatkan kualitas hidup Anda, dan dengan perencanaan yang baik, Anda dapat memilih yang terbaik sesuai kebutuhan Anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun