Mohon tunggu...
Muhyiddin Muayyad
Muhyiddin Muayyad Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Orthotis Prosthetis

Seorang Orthotis Prosthetis juga Biomedical engineer.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pasien Amputasi Bawah Lutut di Indonesia Perlu Prostesis yang Nyaman

5 September 2023   17:24 Diperbarui: 5 September 2023   17:54 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Dok. Pribadi

Dukungan Mental dan Emosional

Prostesis yang nyaman juga memiliki dampak positif pada kesejahteraan mental dan emosional pasien. Pasien yang merasa nyaman dengan prostesis mereka lebih mungkin memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan merasa lebih baik tentang diri mereka sendiri. Ini dapat membantu mereka mengatasi perasaan kehilangan dan menghadapi tantangan psikologis yang mungkin muncul setelah amputasi.

Kepatuhan Terhadap Penggunaan Prostesis

Kenyamanan adalah faktor penting dalam menentukan apakah pasien akan patuh dalam menggunakan prostesis mereka. Jika prostesis tidak nyaman, pasien mungkin akan enggan menggunakannya atau hanya menggunakannya sesekali. Ini dapat menghambat pemulihan dan mobilitas mereka. Dengan prostesis yang nyaman, pasien akan lebih cenderung menggunakan mereka secara teratur, yang mendukung pemulihan yang lebih baik dan hasil yang lebih baik dalam jangka panjang.

Penutup

Pasien amputasi bawah lutut di Indonesia, seperti di mana pun di dunia, memerlukan perawatan yang cermat dan prostesis yang nyaman untuk memungkinkan mereka menjalani kehidupan yang aktif dan bermakna setelah amputasi. Perawatan yang sesuai dan prostesis yang dirancang untuk memberikan kenyamanan adalah investasi dalam kualitas hidup dan kesejahteraan pasien. 

Dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan ini, tim perawatan kesehatan khususnya ortotis prostetis harus bekerja sama dengan pasien untuk memastikan bahwa prostesis yang dipilih dan disesuaikan dengan kebutuhan individu mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun