Pijat atau "pijit" telah menjadi bagian integral dari budaya kesehatan di Indonesia. Namun, seringkali ada situasi di mana orang Indonesia cenderung melakukan pijat daripada mencari bantuan medis yang seharusnya.Â
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa alasan mengapa hal ini terjadi dan mengapa penting untuk memahami perbedaan antara pijat dan perawatan medis.
1. Budaya Pijat yang Kuat
Pijat telah menjadi tradisi yang kuat dalam budaya Indonesia selama berabad-abad. Orang Indonesia meyakini bahwa pijat memiliki banyak manfaat, termasuk menghilangkan stres, meredakan nyeri otot, dan memperbaiki peredaran darah.Â
Oleh karena itu, pijat seringkali menjadi pilihan pertama ketika seseorang merasa tidak sehat.
2. Mitos Kesehatan Tradisional
Ada banyak mitos kesehatan tradisional di Indonesia yang dapat memengaruhi keputusan seseorang untuk mencari perawatan medis.Â
Beberapa orang mungkin mempercayai mitos bahwa pijat dapat menyembuhkan berbagai penyakit, bahkan yang serius. Ini dapat menyebabkan penundaan dalam mencari perawatan medis yang sesungguhnya dibutuhkan.
3. Keterbatasan Akses ke Layanan Kesehatan
Di beberapa daerah di Indonesia, akses ke layanan kesehatan yang berkualitas mungkin terbatas.Â