Kekurangan Artificial Intelligence terlihat dari seberapa jauh input yang dimasukkan programmer ke dalam mesin kecerdasan buatan tersebut. AI memang mampu bekerja lebih cepat dan tanpa istirahat, namun mesin-mesin dengan sistem kecerdasan buatan ini tidak memiliki Common Sense, sehingga tidak mampu memahami sebuah informasi, melainkan hanya memprosesnya saja. Bagian yang harus diperhatikan pada Artificial Intelligence adalah mesin-mesin ini hanyalah sistem yang tidak mempunyai emosi dan perasaan seperti halnya manusia, sehingga tidak mengetahui etika dalam melakukan pekerjaannya. Artificial Intelligence bekerja sesuai pada sistem yang telah diprogram sebelumnya.
Kontra: AI Justru Membuat Daya Belajar Meningkat
Lalu, apakah benar keberadaan AI membuat motivasi belajar menurun? Walaupun teknologi ini memanglah membuat pelajar tidak perlu mengeluarkan kemampuan ekstra dalam menyelesaikan tugasnya, tetapi hal tersebut tidak serta merta membawa dampak yang buruk. AI justru dapat membantu meningkatkan efisiensi belajar dengan menyediakan alat bantu yang inovatif. Misalnya, AI dapat menganalisis data belajar pelajar dan memberikan rekomendasi personalisasi untuk meningkatkan pemahaman mereka. Ini dapat memotivasi pelajar untuk terus belajar dan meningkatkan prestasi akademik mereka. Dengan bantuan AI, pendekatan pembelajaran dapat dipersonalisasi sesuai dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing pelajar.
Dilansir dari laman PPG kemdikbud, AI memiliki peranan alternatif dalam menambab kecerdasan manusia dan membantu melakukan pembelajaran yang efektif dan efisien. AI dapat mengidentifikasi area yang memerlukan perhatian lebih dan menyediakan materi pembelajaran yang sesuai. Ini dapat meningkatkan keterlibatan pelajar dan mengurangi rasa bosan, sehingga meningkatkan motivasi mereka. Penggunaan AI dalam pendidikan dapat mendorong pengembangan keterampilan kritis pelajar. Meskipun demikian, Pelajar perlu untuk memahami dan menganalisis hasil yang dihasilkan oleh AI. Mereka juga perlu mengembangkan kemampuan untuk memilah informasi dan mengenali kekurangan AI.
KESIMPULAN
Penting untuk dicatat bahwa penggunaan AI dalam pembelajaran tidak selalu berdampak negatif terhadap motivasi belajar bagi para pelajar. Sebaliknya, AI dapat digunakan sebagai alat bantu yang efektif untuk meningkatkan motivasi dan minat belajar. Teknologi AI dapat memberikan pengalaman belajar yang interaktif dan menyenangkan melalui penggunaan aplikasi mobile, platform pembelajaran online, atau tutor virtual.
Namun, kita juga perlu berhati-hati dalam menggunakan kecerdasan buatan ini, karena segala sesuatu yang dihasilkan AI tidak selalu seperti yang diharapkan dan dapat menimbulkan kesalahan. Keberhasilan AI bergantung pada beberapa faktor, termasuk ketersediaan data yang berkualitas, kemampuan komputasi yang kuat, algoritma yang tepat, dan pemahaman yang mendalam tentang domain spesifik yang ingin ditangani oleh AI. Pengembangan AI terus berlanjut dengan harapan dapat memberikan manfaat yang lebih besar dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan, kesehatan, transportasi, keuangan, dan lainnya. Kesimpulannya, AI sangat membantu dan memudahkan aktivitas manusia, termasuk para pelajar dalam dunia pendidikan. Tetapi mereka juga harus memahami bahwa AI hanya sekedar alat bantu tanpa harus selalu bergantung kepadanya dalam mengerjakan segala pekerjaan, karena tetap ada konsekuensi dari penggunaannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H