Mohon tunggu...
Muhtolib
Muhtolib Mohon Tunggu... Freelancer - Seneng ngopi sambil bermacapat

Berbagi yukk

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bu Mega dan Demo Masak

28 Maret 2022   13:19 Diperbarui: 28 Maret 2022   13:22 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Tapi, kalau efektifitas ini untuk mengukur tingkat ketergantungan masyarakat pada minyak goreng, tentu ukurannya adalah perubahan masyarakat. 

Apakah konsumsi minyak goreng di masyarakat menurun atau permintaan makanan yang digoreng lebih sedikit dibanding olahan makanan lainnya? Bila hasilnya menurun, demo masak ini menjadi efektif sebagai solusi kelangkaan atau mahalnya minyak goreng.

Budaya gorengan sudah melekat di kita. Ketergantungan pada minyak goreng akan susah dihilangkan. Meski sudah sebulan isu kelangkaan maupun mahalnya minyak goreng, namun akan tetap menjadi perhatian publik karena dampaknya sangat terasa bagi masyarakat, terutama wong cilik.**

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun