Mohon tunggu...
Muhammad Taufik Alwi
Muhammad Taufik Alwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Jadikan hari yang membosankan menjadi hari yang cerah akan pengetahuan, Insan yang bangkit dari reruntuhan, IG: Tahupik_5004 || Cp: 081231358836

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perjuangan dan Aspirasi: Upaya Perdamaian Israel-Palestina

18 Januari 2024   14:25 Diperbarui: 18 Januari 2024   14:35 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Israel dan Palestina, Foto: suarasurabaya.net

Kawasan Israel dan Palestina telah lama menjadi pusat perhatian dunia dikarenakan konflik ini yang sudah berlarut-larut lamanya. Namun, di balik ketegangan yang terus berlangsung, ada upaya perjuangan dan aspirasi menuju perdamaian yang terus dilakukan oleh berbagai pihak. Berdasarkan sejarahnya, konflik Israel-Palestina terjadi setelah Perang Dunia II (1939-1945) dengan adanya imigrasi yahudi dari berbagai negara secara besar-besaran ke wilayah Palestina di bawah Mandat Britania Raya (Inggris) yang akhirnya memicu permasalahan yang  melibatkan klaim wilayah, sejarah, dan agama yang pada intinya konflik ini tentang hak tanah dan kedaulatan.

Peran Dunia Internasional

Dunia internasional turut memainkan peran penting dalam mendorong perdamaian di kawasan tersebut. Kampanye HAM, bantuan kemanusiaan, dan dukungan internasional terhadap solusi perdamaian dua negara terus menjadi fokus. Beberapa upaya diplomatik dan mediasi telah dilakukan oleh komunitas internasional untuk menyelesaikan permasalahan ini. Meskipun terdapat tantangan yang besar meliputi perbedaan pandangan, ketidaksetujuan terhadap suatu solusi yang konkret, dan pergeseran dinamika politik di kawasan. Negosiasi terus dilakukan oleh berbagai pihak yang terlibat dan mediator internasional. Oleh sebab itu, PBB dan organisasi regional menjadi suatu kunci dalam menciptakan rancangan menuju perdamaian.

Kesimpulan

Perjuangan dan aspirasi perdamaian kawasan tersebut mencerminkan kompleksitas konflik ini. Meskipun tantangannya masih ada,  dengan harapan dan kerja sama dari masyarakat internasional yang sesuai dengan Pembukaan UUD 1945 yaitu "Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan",  dan upaya bersama dari komunitas internasional sehingga dapat memberikan harapan masa depan bahwa suatu hari nanti perdamaian dapat diwujudkan di tanah yang penuh sejarah dan makna karena perdamaian selalu ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun