Mohon tunggu...
Muh. Syakir Fadhli
Muh. Syakir Fadhli Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Buruh Kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Untuk Malaikat yang Kupanggil “Ibu”

22 Desember 2015   03:02 Diperbarui: 22 Desember 2015   03:29 658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 #6

 Salam hormatku untukmu ibu. Yang sekiranya ada Tuhan yang lain. Tuhan yang disembah di luar daripada-Nya, Maka ketahuilah!, bahwa Tuhan itu adalah kamu ibu. Kamulah yang pantas menjadi tuhanku yang kedua.

 

Makassar, 22 Desember 2015

 

*Sebagai persembahan kecil untuk membalas senyum setiap ibu, semua ibu yang hadir sebagaimana ibuku.

"Selamat Hari Ibu"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun