Penalaraan: "Apa cara paling cepat dan efisien agar insiden ini dapat dieselaikan secara baik-baik oleh kedua belah pihak?"
Cinta:Â "Semoga dirinya tidak merasakan penyesalan atas apa yang dilakukannya. Aku harus mencoba untuk menenangkan emosinya yang sedang kacau. "Tenang saja, Ka, kamu tidak apa-apa?"
Kedamaian:Â "Ya, tengan saja, lagipula ini tidak sengaja, kan? Siapa yang mau mencelakakan diri sendiri di jalan raya seperti ini? Aku akan membantumu ke bengkel terdekat.
Ya, level-level kesadaran memberikan respon berbeda pada suatu peristiwa. Tugas kita melatih diri untuk selalu berada pada level positif dan sebisa mungkin untuk melakukan mekanisme pelapasan. Keberanian adalah level tengah.
Singkatnya, buku ini sangat bagus untuk memberikan pemahaman kepada kita tentang emosi sehari-hari. Namun, kekuranganya, mungkin tidak semua orang akan langsung paham. Pengajaran di sini diambil dari filosofi Buddhisme dengan hasil pengalaman Hawksin sebagai pekerja klinis bidang psikologi. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H