Mohon tunggu...
Muhsin Nuralim
Muhsin Nuralim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Student at UIN Sunan Kalijaga in Religious Studies | English Tutor | Bibliophile

Menulis untuk belajar memahami perspektif lain dan menghargai keberagaman

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ilmu Perbandingan Agama; "Agama, Kok, Dibandingin, Sih?"

23 Februari 2022   10:19 Diperbarui: 23 Februari 2022   10:21 1171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
People-holding-diverse-religious-symbols-illustration | sumber: www.freepik.com

Lalu apa output yang dihasilkan?

Nah, output dari Ilmu Perbandingan Agama nantinya dapat digunakan untuk kepentingan seperti dialog antar agama, kerukunan beragama, mediasi, dakwah atau misi serta lainnya. Hanya, perlu dicatat pula bahwa kegunaan seperti itu sebetulnya ada di luar ranah keilmuan Ilmu Perbandingan Agama sebab titik berat dari comparative religion atau studi agama lebih kepada Ilmu Teoritis.

Saya kira, jurusan studi agama juga cocok bagi mereka yang ingin bergelut dalam keilmuan humaniora. Jadi yang beken itu nggak melulu jurusan psikologi, sosiologi, antropologi, atau politik. Tapi kalau suka dengan isu keberagaman, entis, budaya, agama, perdamaian, barangkali studi agama dapat juga mendapat tempat untuk diperhatikan. 

Dan semoga tidak ada stigmatisasi buruk bagi mahasiswa yang sedang mempelajari manusia dan agamanya (atau tidak beragama sama sekali) ke depannya. Karena kami belajar untuk tidak membandingkan apa yang seharusnya tidak perlu dibandingkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun