Olahraga di Bulan Puasa, Sebelum atau Setelah Berbuka Puasa?

Olahraga merupakan suatu aktivitas menggerakan jasmani yang dilakukan secara sadar dan sistematis menuju suatu kualitas tubuh yang lebih baik. 

Olahraga juga berfungsi untuk menyehatkan tubuh serta memastikan organ tubuh masih dalam keadaan sehat. 

Ada banyak varian dalam berolahraga, mulai dari yang paling simpel hingga yang paling rumit, ada yang menggunakan alat atau tanpa alat. 

Olahraga tanpa alat seperti jalan sehat, push up, sit up, ataupun sejenisnya. Sedangkan olahraga yang menggunakan alat seperti badminton, Sepak Bola, dan juga bola basket.

Masyarakat Indonesia sendiri seakan tak bisa dipisahkan dengan aktivitas olahraga, bahkan di situasi pandemi covid-19 saat ini, malah semakin menumbuhkan hasrat untuk berolahraga tentunya dengan beragam tujuan, ada yang untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar serta meningkatkan imunitas tubuh, atau hanya sekedar ikut trend dan konten publikasi di media sosial.

Bersepeda misalnya, berdasarkan survei The Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) pengguna sepeda meningkat hingga 10 kali lipat atau meningkat 1.000 persen saat PSBB Jakarta juli 2020, angka ini sangat melesat jauh ketimbang di bulan oktober 2019. 

Juni 2020 - januari 2021 ada 3.121 pesepeda per hari ketika weekdays dan sebanyak 23.464 pesepeda per hari ketika weekend atau akhir pekan. Tidak hanya bersepeda, masih banyak olahraga lain yang menjadi pilihan masyarakat di Indonesia saat ini.

Memasuki bulan suci Ramadhan, Indonesia yang merupakan negara dengan penganut agama islam terbesar di dunia tentu saja ikut menunaikan ibadah puasa, yaitu menahan lapar dan haus dari terbitnya fajar hingga terbenam nya matahari. 

Olahraga Identik dengan aktivitas yang melelahkan serta menguras banyak tenaga dan cairan, namun menyehatkan tubuh. tentunya aktivitas ini akan sangat melelahkan bahkan berpotensi menimbulkan penyakit apabila dilakukan ketika sedang berpuasa. 

Masyarakat di indonesia sendiri sangat beragam untuk menentukan waktu untuk berolahraga di bulan Ramadhan, seperti setelah sahur, pagi hari, menjelang berbuka, ataupun setelah berbuka puasa, mana waktu yang baik untuk berolahraga di bulan ramadhan?

Menurut dr Rizki Putra,Sp.Ko pilihan semua waktu tersebut sebenarnya baik, namun ada beberapa aturan yang harus diikuti misalnya, berolahraga sebelum berbuka puasa boleh dilakukan 10 hingga 30 menit menjelang berbuka puasa, dengan pilihan olahraga seperti bersepeda secara santai, atau sekedar peregangan dan jalan - jalan kecil sekitar rumah alasan utama mengapa hanya disarankan untuk berolahraga dengan intensitas ringan adalah karena dikhawatirkan tubuh mengalami dehidrasi secara berlebihan sehingga dapat berbahaya bagi tubuh. 

Untuk olahraga dengan intensitas sedang dapat dilakukan 2 Jam setelah berbuka puasa dengan catatan sudah berbuka dengan makanan yang bergizi serta mengganti cairan tubuh yang berkurang setelah seharian berpuasa, adapun olahraga yang dapat dilakukan seperti badminton, sepak bola, dan sejenis nya 

"Sebetulnya sah - sah saja olahraga dengan intensitas menengah dilakukan sebelum berbuka puasa, namun porsi latihannya saja yang disesuaikan " Ujar Fury Ibnu Handoko yang juga pernah juga sebagai atlet PB Djarum Kudus edisi 2000 an

" Kalau saya biasanya menerapkan latihan yang tidak terlalu melelahkan apabila dilakukan sebelum berbuka puasa, seperti teknik, dan akurasi. dan setelah berbuka puasa baru dilakukan latihan cukup berat seperti fisik,drilling, shadow, ataupun game". tambah pria 31 tahun yang pernah menjabat sebagai pelatih di beberapa PB ternama di Indonesia seperti PB HAVINDO Balikpapan, Pratama Surabaya, dan juga FANS Badminton Academy Malaysia. baik atlet maupun non-atlet usahakan minum vitamin saat sahur, sehingga menjaga kondisi tubuh saat berpuasa, apalagi ingin melakukan aktivitas seperti olahraga.