Melihat langsung bagaimana profesional bekerja di industri dapat meningkatkan motivasi dan etos kerja siswa. Mereka mendapatkan gambaran nyata tentang apa yang diperlukan untuk sukses dalam karier mereka.
 Contoh: Siswa yang terinspirasi oleh dedikasi dan profesionalisme karyawan di perusahaan mungkin lebih termotivasi untuk meningkatkan kualitas kerja mereka sendiri.
Studi Kasus: Kunjungan Industri Jurusan Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM)
Kunjungan industri jurusan TBSM memberikan dampak signifikan terhadap keterampilan siswa. Beberapa pengaruh yang diamati antara lain:
Keterampilan mekanis: Siswa yang mengunjungi bengkel sepeda motor terkemuka dapat mempraktikkan keterampilan mekanis mereka dengan melihat langsung proses perbaikan dan perawatan sepeda motor.
Keterampilan bisnis: Melalui kunjungan ke departemen penjualan dan pemasaran, siswa belajar tentang strategi bisnis, manajemen pelanggan, dan teknik penjualan yang efektif.
Adaptasi teknologi: Dengan melihat teknologi terbaru dalam diagnostik dan perbaikan sepeda motor, siswa dapat mengadaptasi pengetahuan ini dalam praktik mereka di sekolah.
Kesimpulan
Kunjungan industri memiliki pengaruh besar terhadap pengembangan keterampilan siswa, baik keterampilan teknis maupun soft skills. Melalui observasi langsung, interaksi dengan profesional, dan pengalaman praktis, siswa dapat menghubungkan teori dengan praktik, meningkatkan keterampilan praktis, dan mempersiapkan diri untuk tantangan di dunia kerja. Dengan demikian, kunjungan industri tidak hanya memperkaya pengalaman belajar siswa tetapi juga mempersiapkan mereka untuk sukses dalam karier mereka di masa depan. Program ini sebaiknya menjadi bagian integral dari kurikulum pendidikan untuk memastikan siswa mendapatkan pengalaman belajar yang komprehensif dan bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H