Covid-19 merupakan salah satu virus dengan penyebaran paling mudah. Oleh karenanya, pemerintah melakukan berbagai Langkah dan menerapkan kebijakan sehingga dapat memotong rantai penyebaran Covid-19. Salah satunya adalah dengan melakukan Pembatasan Sosial maupun lockdown. Tentu saja pembatasan kegiatan sosial ini mempengaruhi kegiatan masyarakat mulai dari ekonomi, sosial maupun, Pendidikan.
Karenanya Perusahaan maupun insitusi Pendidikan terus berinovasi untuk menyesuaikan dengan situasi pandemi. sehingga pekerjaan dan pembelajaran dapat dilakukan secara efektif  dengan Kesehatan tetap terjaga.
Salah satu inovasi yang dilakukan oleh institusi Pendidikan adalah dengan melakukan metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) serta Hybrid. Metode Pembelajaran Jarak jauh adalah metode penerapan belajar mengajar dengan dengan bantuan teknologi melalui internet tanpa tatap muka. Sedangkan metode hybrid adalah perpaduan dari PJJ dan tatap muka, atau lebih dikenal dengan daring (online) dan luring (offline)
Salah satu Kampus yang Menerapkan metode hybrid dalam Perkuliahannya adalah Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta. Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta melakukan pembelajaran hybrid dikarenakan turunnya angka Covid 19 di Daerah Istimewa Yogyakarta, kegiatan ini dilakukan dengan Protokol Kesehatan yang disiplin dan ketat.
Dalam pembelajaan tatap muka Mahasiswa,dosen serta staff Universitas Aisyiyah diharuskan telah melakukan vaksinasi serta  lolos rapid test sehingga dipastikan kegiatan pembelajaran  aman dari Covid-19. Adapun apabila ada rapid test yang reaktif, Unisa Yogyakarta telah mempersiapkan prosedur karantina khusus serta telah berkoordinasi dengan satgas Covid-19 daerah DIY.
Kegiatan tatap muka ini juga terbatas pada mahasiswa yang melakukan praktikum bukan untuk perkuliahan biasa sehingga mengurangi resiko penularan Covid-19. Sedangkan kegiatan yang bersifat teoritis dilakukan melalui daring (online) dengan website khusus Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta yaitu  (lensa.unisayogya.ac.id), maupun dengan media lain seperti Zoom, Google meet, Whatsapp Grup, dan Instagram.
Dengan metode hybrid ini, Unisa Yogyakarta berharap dapat mengurangi penyebaran Covid 19 namun juga dapat melakukan kegiatan belajar mengajar dengan baik. Metode ini juga dapat dilakukan setelah pandemi karena dengan pemanfaatan berbagai media, pembelajaran dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Sehingga mempermudah Mahasiswa dalam menuntut ilmu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H