Mohon tunggu...
Muh Rafik12
Muh Rafik12 Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hobi bermain bulu tangkis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mungkinkah Agama Menjadi Dasar Sistem Ekonomi dalam Ilmu Pengetahuan

26 September 2022   08:30 Diperbarui: 26 September 2022   14:45 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kenapa harus agama yang menjadi dasar sistem ekonomi dan ilmu pengetahuan kita terkhusus nya di Indonesia. Jawaban nya, pertama Indonesia memiliki populasi Muslim terbanyak. berdasarkan data kementerian dalam negeri (KEMENDAGRI),  dalam jumlah penduduk muslim di indonesia mencapai 237,53 jiwa per 31 Desember 2021 jumlah itu setara dengan 86,9 % dari populasi tanah air yang mencapai 273,32 juta orang di Indonesia. 

Kedua, Indonesia masih belum mengikuti sistem ekonomi islam akan tetapi mengikuti sistem perekonomian pancasila. Maka secara normatif pancasila dan UUD 1945 adalah landasan Idiil sistem perekonomian Indonesia. Idiil adalah ideologi dasar suatu negara yang memiliki kekuatan hukum yang bersifat mengikat bagi lembaga pemerintahan maupun masyarakat di negara tersebut. 

Ketiga, pengetahuan mengenai dasar sistem ekonomi islam belum tercapai ? Mengapa belum ? Di karena kan di Indonesia belum ada nya yang menggunakan sistem tersebut, mungkin sudah ada beberapa wilayah yang menggunakan sistem ekonomi islam, namun belum merata. "Padahal jika sistem ekonomi islam di terapkan kesenjangan penduduk yang belum merdeka ( belum mampu) bisa teratasi dengan ada nya membayar zakat, bersedekah, itu akan membantu perekonomian islam" Ujar teman saya. 

Ekonomi islam mempermudah para umat muslim untuk melakukan kegiatan berdasarkan hukum dan peraturan dari Allah SWT. Dengan begitu, hidup semua umat manusia akan lebih berkah dan tertata. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun