Pada perayaan HUT kota Jakarta ke-486, di Silang Monas terdapat beberapa acara festival yang mirip dengan PRJ (Pekan Raya Jakarta) yang ada di Kemayoran, Yang dibuat oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Jokowi-Ahok .Seperti biasa, jika ada festival atau acara, meninggalkan sampah yang berserakan di jalan, sehingga kurang nyaman jika dipandang.
Masalah sampah merupakan hal yang klasik bagi Jakarta, apalagi seperti di taman kota pada saat festival. Pada perayaan festival di silang monas kemarin,saya dan teman saya sesama kompasianers datang untuk melihat festival yang dibuat oleh Jokowi-Ahok tersebut.
Masih kurangnya rasa untuk menjaga kebersihan kebersihan di taman kota,terlihat dengan sampah berserakanseperti brosur, plastik, tempat minum,dll., Kemudian saya melihat banyak petugas kebersihan yang dikerahkan untuk menjaga kebersihan. Salah satunya adalah Pak Lamin,petugas kebersihan taman kota. Pak Lamin dalam kesehariannya sebagai petugas kebersihan menilai rakyat Jakarta masih kurang dalam sikap menjaga kebersihan, karena masih banyak sampah yang berserakan setiap harinya,apalagi pada saat festival seperti ini, sampahnya tentu lebih banyak dari hari biasanya.
Namun dalam rangka HUT kota Jakarta ke-486, Pak Lamin mempunyai harapan, “Semoga Jakarta lebihIndah,Bersih,dan Nyaman” harapannya. Ia juga berharap warga Jakarta juga bisa lebih sadar dalam menjaga kebersihan.
Dirgahayu Jakarta ke-486, semoga Jakarta menjadi ibukota dengan kebersihan yang lebih baik :)