Mohon tunggu...
Mohammad Rafi Azzamy
Mohammad Rafi Azzamy Mohon Tunggu... Penulis - Seorang Pelajar

Menjadi manusia yang bersyukur dengan cara bernalar luhur dan tidak ngelantur | IG : @rafiazzamy.ph.d | Cp : 082230246303

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Hamburan Makna pada Jejalanan Kota: Pagi hingga Senja

29 November 2020   21:51 Diperbarui: 29 November 2020   21:53 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Malam mulai datang membawa bulan dan para bintang, bocah mulai pulang tuk menerima kasih sayang, di jalan, ia berpapasan dengan wajah sumringah, wajah itu sumringah karena semesta berpihak padannya, ada pula wajah kecewa, karena malapetaka sedang mengintainnya.

 Bocah bersyukur bisa dijadikan pena oleh cakrawala, sesampainya di rumah, bocah bilang kepada orang tuannya, bahwa ia telah berhasil memaknai satu hari dalam milyaran halaman kisah milik semesta. Sementara itu, manusia yang tak punya rumah, berharap agar alam ramah padannya, pekerja malam dipanggil bulan untuk meneruskan cerita, cakrawala sedang mencari pena lain untuk menceritakannya, karena bocah sudah waktunya meremahkan raga.

 Bocah itu menuju kamarnya, tugasnya telah usai sementara, cakrawala menyapa padanya, bahwa masih banyak kisah yang belum ia beri makna, bocah itu siap melanjutkan kisah itu lain waktu, ia menunggu hatinya siap terluka dan tertawa.

 Bocah itu berpamitan pada semesta, ia-pun menutup mata, tuk menemukan makna di dunia lainnya, cakrawala akan terus bercerita.

 Terimakasih telah membaca, lanjutkanlah kisah cakrawala, beri makna pada semesta. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun