Mohon tunggu...
muh nurfalah
muh nurfalah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa, universitas negeri Makassar

Hobi pencari hal yang baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bangkitkan Semangat Mahasiswa Pertukaran dengan Mengunjungi Museum KAA

22 September 2022   19:09 Diperbarui: 22 September 2022   19:11 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semangat Konferensi Asia-Afrika menjadi inspirasi bagi bangsa kita untuk membangun karakter nasional bagi seluruh warganya dan memungkinkan mereka untuk berperan positif dalam menghadapi semua tantangan dalam skala global.

Konferensi Asia-Afrika yang diselenggarakan di Bandung pada tanggal 18-24 April 1955 merupakan bukti peran Indonesia di masa lalu yang secara proaktif mengusulkan solusi untuk mewujudkan perdamaian dunia, dan hal itu juga harus dilanjutkan.

Selain memupuk semangat  peristiwa sejarah nasional masa lalu dan  memberikan kontribusi penting dalam memecahkan berbagai persoalan dunia, perlu dibangun kemandirian bangsa melalui pengembangan sumber daya manusia  yang tangguh dan ikhlas.

Oleh karena itu, hal ini harus konsisten untuk menggali semangat nasionalisme dari berbagai peristiwa masa lalu, dan untuk membangun karakter anak bangsa sekarang dengan integritas yang tinggi.

Menghidupkan kembali semangat Konferensi Asia-Afrika yang dimulai 67 tahun  lalu di Bandung, Jawa Barat, merupakan salah satu upaya untuk lebih memajukan kebanggaan anak negeri ini.

Terlepas dari kebanggaan itu, saya sangat berharap agar anak-anak negeri ini yang tangguh, tulus, dan memiliki karakter  bangsa yang kuat, akan diakui kepribadiannya, saat menghadapi berbagai masalah negara sekarang dan  di masa depan sebagai langkah terukur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun