Mohon tunggu...
MUH NAUFAL RIZQY RAMADHAN
MUH NAUFAL RIZQY RAMADHAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi saya mendaki gunung, dan saya juga hobi dengan otomotif yaitu modifikasi motor

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tekonologi Pengukuran di Era Digitalisasi

8 November 2024   18:57 Diperbarui: 9 November 2024   01:41 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

METROLOGI DI ERA DIGITAL 

Bidang teknologi pengukuran berubah secara dramatis di era digitalisasi. Proses pengukuran telah diubah oleh metrologi digital, yang telah meningkatkan efisiensi dan akurasi. Saat ini, berbagai teknik digunakan untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas dalam berbagai disiplin ilmu, termasuk alat ukur berbasis digital dan sistem pengukuran kinerja. Di era digitalisasi, berikut beberapa poin krusial dalam teknologi pengukuran:

1. Revolusi Metrologi Digital

  • Teknologi digital telah merevolusi hampir seluruh elemen kehidupan, termasuk pengukuran.

  • Metrologi digital memungkinkan pengukuran yang lebih akurat dan cepat.

  • Penggunaan alat ukur berbasis digital semakin umum di berbagai sektor.

2. Pengembangan Alat Ukur

  • Alat ukur seperti Flow Meter SHM menjadi solusi terdepan untuk pengukuran aliran fluida.

  • Inovasi dalam instrumen pengukuran terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi.

  • Pengembangan instrumen pengukuran tingkat kesiapan digitalisasi di bidang pendidikan juga menjadi fokus.

3. Pengukuran Kinerja dan Kompetensi

  • Pengukuran efektivitas platform e-learning menjadi penting dalam pendidikan digital.

  • IMDI (Indeks Masyarakat Digital Indonesia) digunakan untuk mengukur kompetensi digital masyarakat.

  • Sistem pengukuran kinerja startup digital membantu dalam evaluasi dan pengembangan usaha.

4. Teknologi dan Infrastruktur

  • Penggunaan teknologi cloud dan akses internet yang luas mendukung transisi ke era digital.

  • Infrastruktur digital yang baik sangat penting untuk mendukung pengukuran yang efektif.

  • Teknologi mobile juga berperan dalam meningkatkan aksesibilitas alat ukur.

1. Teknologi Digital Metrologi untuk Transformasi
Metrologi selalu mengandalkan alat ukur manual dan mekanis yang memerlukan keahlian operator untuk akuisisi data. Metode pengukuran kini jauh lebih cepat, akurat, dan otomatis berkat teknologi digital. Banyak instrumen mekanis, termasuk panjang, suhu, tekanan, dan variabel lainnya, telah digantikan oleh perangkat pengukuran berbasis digital.
Contoh:
Kalibrasi digital: Di masa lalu, standar fisik sering digunakan untuk mengkalibrasi alat ukur secara manual. Saat ini, prosedur yang lebih akurat dan efektif dimungkinkan melalui kalibrasi digital.
Sensor dan alat ukur berbasis Internet of Things (IoT): Pengumpulan data real-time dan kendali jarak jauh dimungkinkan oleh alat ukur digital yang terhubung ke jaringan.

2. Sensor Cerdas dan Internet of Things (IoT)

Sensor cerdas adalah komponen utama dalam pengukuran digital. Sensor-sensor ini dapat mengukur berbagai parameter fisik, seperti suhu, tekanan, kelembapan, dan banyak lagi, dengan tingkat akurasi yang sangat tinggi. Selain itu, sensor-sensor ini sering kali dilengkapi dengan kemampuan komunikasi digital, yang memungkinkan pengiriman data langsung ke sistem pengolahan atau cloud untuk dianalisis.

  • Aplikasi IoT dalam Metrologi:IoT memungkinkan sensor untuk saling terhubung dan berkomunikasi dalam jaringan yang lebih luas. Data pengukuran yang dihasilkan dapat dianalisis secara real-time, memudahkan pemantauan kondisi mesin atau proses, serta mendeteksi adanya penyimpangan atau kerusakan lebih awal.

  • Contoh Aplikasi IoT:

    • Industri Otomotif: Menggunakan sensor pintar untuk mengukur parameter kendaraan dan memberikan data yang berguna untuk pemeliharaan preventif.
    • Industri Pabrikasi: Sensor suhu dan tekanan yang dipasang di mesin untuk memonitor kondisi operasi dan kualitas produk secara langsung.

3. Kalibrasi dan Standar Pengukuran Digital

Kalibrasi alat ukur digital sering kali dilakukan menggunakan standar digital yang lebih presisi dan dapat dilacak. Pengukuran di dunia digital mengandalkan sistem kalibrasi yang sangat ketat, yang memastikan bahwa setiap alat ukur memberikan hasil yang konsisten dan akurat sesuai dengan standar internasional.

  • Penggunaan Laser Interferometri: Teknologi laser interferometri kini digunakan untuk kalibrasi panjang dengan tingkat presisi yang sangat tinggi, mengukur bahkan perubahan terkecil dalam jarak.
  • Sistem Referensi Digital: Di sektor pengukuran suhu, misalnya, standar digital dan sensor yang sangat akurat memungkinkan pengukuran suhu dengan ketelitian yang lebih tinggi daripada sebelumnya.

Penutup

Metrologi digital telah mengubah cara kita melakukan pengukuran dalam berbagai aspek kehidupan dan industri. Dengan penerapan sensor cerdas, big data, dan analitik, pengukuran menjadi lebih akurat, efisien, dan dapat dilakukan pada skala yang lebih kecil dan lebih besar. Meskipun tantangan tetap ada, inovasi yang terus berkembang dalam bidang ini akan semakin mendukung berbagai sektor, dari manufaktur hingga riset ilmiah, untuk menghasilkan hasil yang lebih optimal dan berkelanjutan.

Di masa depan, kita dapat mengharapkan perkembangan lebih lanjut dalam metrologi digital yang akan semakin memperkuat peranannya dalam mendukung teknologi dan industri 4.0 yang berkembang pesat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun