Pentingkah Komunikasi dalam Berpolitik?

PENTINGKAH KOMUNIKASI DALAM BERPOLITIK?  

 

 

Muhammad haikal

Dalam dunia politik, bagaimana cara kita berkomunikasi ialah salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi pesan atau visi yang kita sampaikan dapat diterima atau tidak.disitulah pentingnya ilmu komunikasi yang digunakan saat komunikasi politik

Menurut DR Rusadi Puwarditama komunikasi politik dapat diartikan sebagai penghubung dari pikiran politik yang hidup dalam golongan masyarakat baik golongan intra, asosiasi maupun insitusi serta dalam sektor kehidupan politik pemerintahan. Rusadi juga berpendapat bahwa komunikasi politik ialah suatu pendekatan dalam pembanungunan politik. Melalui komunikasi politik maka tokoh-tokoh yang terlibat dalam meletakan basis guna menganalisis permasalahan yang muncul serta berkembang secara keseluruhan proses untuk perubahan politik dari suatu bangsa.  

Biasanya para komunikator politik ini  mereka yg menyampaikan informasi tentang hal hal yang mengandung pesan pesan politik contohnya Presiden dan anggota DPR ataupun para politikus serta kelompok kelompok dalam masyarakat yang bisa berpengaruh atas pengambilan keputusan di pemerintahan 

Adapun hal hal yang bisa memengaruhi komunikasi politik diantara lain Ideologi politik maksudnya orang orang yang memilih kepentingan publik cenderung lebih jujur atau tidak bertele tele dalam menyampaikan pesan pesan politiknya.Biasanya mereka lebih fokus menyuarakan kebijakan yang jangka panjang dan lebih luas manfaatnya kepada rakyatnya .

Dalam politikpun ada hal hal yang beranekaragam contohnya para politisi yang dipilih tanpa kaderisasi yang memliki masa dan dan dianggap memiliki pendukung yang banyak walaupun tidak berkompeten di bidangnya.Contohnya para artis artis yang terpilih menjadi wakil rakyat seperti Mulan jamela,Eko Patrio,Desi ratna sari dan lain lain. Mereka adalah contoh para politikus yang sukses menjalankan komunikasi politik kepada para pendukungnya

Adapun Tujuan dan Fungsi komunikasi politik menurut (Munarifin 2003:1)

Terdapat tujuan tujuan komunikasi politik antaralain:

a. Membangun Citra Politik

Salah satu tujuan komunikasi politik adalah membangun citra politik yang baik bagi khalayak. Citra politik itu terbangun atau terbentuk berdasarkan informasi yang kita terima, baik langsung maupun melalui media politik, termasuk media massa yang bekerja untuk menyampaikan pesan politik yang umum dan aktual.

b. Membentuk dan Membina Pendapat Umum

Pembentukan pendapat umum dalam komunikasi politik, sangat ditentukan oleh peranan media politik terutama media massa. Selain memiliki fungsi memberi informasi, media massa juga mendidik, menghubungkan dan menghibur, juga terutama membentuk citra politik dan pendapat umum yang merupakan dimensi penting dalam kehidupan politik. Setiap sistem politik mengembangkan jaringan komunikasi politiknya sendiri, dan mengakui pentingnya sumber-sumber khusus; sedang saluran-saluran dan para pendengar akan berbeda menurut jenis media yang digunakan.

c. Mendorong Partisipasi Politik

Partisipasi politik sebagai tujuan komunikasi politik dimaksudkan agar individu-individu berperan serta dalam kegiatan politik (partisipasi politik). Sehingga salah satu bentuk partisipasi politik yang penting adalah ketika seseorang (khalayak) mau memberikan suaranya untuk seorang politikus maupun partai politik tertentu dalam pemilihan umum.

Proses komunikasi politiik itu dimulai dari komunikator menyampaikan pesan pesan politiknya

kepada publik ataupun para pendukungnya. Setelah itu komunikan politik akan mencerna pesan yang diterimanya. Tentu para komunikator berharap ada reaksi tertentu teapi efek itu butuh waktu tidak terjadi secara langsung.

 Para masyarakat merasakan efeknya berjalan pada saat konstestasi politik mereka akan sadar tentang betapa pentingnya pendidikan politik biasanya pada saat pilkada atau pemilu masyarakat akan berfikir menggunakan suaranya untuk memilih piihan nya untuk menjadi pejabat publik