Mohon tunggu...
Misbahul Munir
Misbahul Munir Mohon Tunggu... Administrasi - Content Writer

Content Writter, Leadership Learning, Public Policy, and Social

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kiprah Anies Baswedan Selama 5 Tahun Kepemimpinan di Jakarta

28 Mei 2024   20:02 Diperbarui: 28 Mei 2024   20:07 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar 1.1 /nasional.sindonews.com 

Inovasi

Terdapat pro dan kontra yang terjadi di masyarakat selama Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Namun, tidak sedikit juga inovasi dan bukti nyata yang dilakukan oleh Anies dalam memajukan Jakarta. Selama masa kepemimpinannya, ia telah membuat banyak gebrakan yang memajukan Jakarta. Bahkan, mempersiapkan Jakarta sebagai kota cerdas yang akan menjadi pusat perdagangan dan bisnis global, selepas tak lagi menjadi ibu kota nanti. Berikut adalah produk inovasi dari Anies Baswedan selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta :

  • Smart Governance: Layanan Publik Terintegrasi

Jakarta, dengan lebih dari sebelas juta penduduk, menghadapi tantangan perkotaan, salah satunya adalah penyaluran aspirasi yang belum efektif. Birokrasi yang belum efisien dan layanan publik terpisah antar instansi menjadi masalah. Untuk mengatasi hal ini, JAKI dikembangkan sebagai super-app yang mengintegrasikan lebih dari 50 aplikasi instansi pemerintah. Warga dapat mengakses semua informasi dan layanan dari semua sektor melalui satu platform, seperti layanan kesehatan JakHealth. JAKI juga berperan penting dalam penanganan Covid-19, seperti pendaftaran vaksinasi dan penyediaan informasi ketersediaan tempat tidur rumah sakit. Sistem kerja JAKI melibatkan masyarakat, komunitas, dan instansi sebagai co-creator dalam membangun Jakarta, serta menyediakan fitur partisipasi masyarakat seperti pengaduan melalui JakLapor. Hingga saat ini, JAKI telah diakses lebih dari 50 juta kali oleh 2,4 juta pengguna aktif dan terbukti memberikan manfaat dalam meningkatkan efisiensi pemerintahan dan akses layanan publik.

  • Smart Living: Pembangunan dan Pembenahan Ruang Publik

Selama masa jabatan Anies, ruang terbuka hijau telah menjadi lebih diminati dan terdistribusi secara merata. Sebanyak 428 taman telah dibangun dan direvitalisasi. Penanaman pohon digalakkan hingga mencapai 213.951 buah. Sebanyak 48 hutan kota juga dibangun dan direvitalisasi. Selain untuk mempercantik wajah Jakarta, upaya-upaya tersebut dilakukan agar taman-taman tersebut dapat menarik minat masyarakat untuk berkunjung. Dengan begitu, masyarakat memiliki lebih banyak alternatif ruang hiburan. Interaksi antar warga dan lingkungan sekitar juga akan menjadi lebih hidup.

  • Tebet Eco Park

Penelitian Dinas Pariwisata, Pertamanan dan Hutan Kota membuktikan bahwa pengunjung mingguan Tebet Eco Park mencapai 156.706 orang, melebihi Ancol, Ragunan dan Taman Mini Indonesia Indah. Sebelum direvitalisasi, Tebet Eco Park merupakan dua taman yang letaknya berseberangan dan dipisahkan oleh Jalan Tebet Raya, yaitu Taman Honda dan Taman Bibit. Kondisi ini dianggap tidak kondusif dan mengurangi daya tarik, sehingga perlu dilakukan revitalisasi.

Saat ini, Taman Wisata Alam Tebet memiliki luas tujuh hektar dan terbagi menjadi Zona Utara dan Zona Selatan. Kedua zona tersebut dihubungkan oleh jembatan berbentuk infinity setinggi enam meter. Tidak hanya fungsional, jembatan ini juga memiliki nilai estetika yang tinggi, sehingga menjadi tempat favorit pengunjung untuk berfoto.

  • Revitalisasi Stasiun dan JPO

Demi kenyamanan mobilitas, sejumlah stasiun dan jembatan penyeberangan orang (JPO) direvitalisasi. Stasiun Manggarai direvitalisasi oleh PT Moda Integrasi Transportasi Jakarta (MITJ), sebuah perusahaan patungan antara PT Kereta Api Indonesia dan PT MRT Jakarta. Sebagai stasiun tersibuk di Jakarta, Stasiun Manggarai mampu melayani lebih dari 20.000 penumpang dan 616 perjalanan sebelum pandemi Covid-19. Mengingat perannya yang sangat vital dan strategis, Stasiun Manggarai direvitalisasi menjadi pusat pengembangan stasiun. Nantinya, Stasiun Manggarai akan menjadi stasiun penghubung untuk tujuh perlintasan kereta api, 14 lift, dan 14 eskalator. Saat beroperasi penuh, nantinya juga akan ada 18 jalur aktif, delapan di antaranya berada di lantai dasar dan sisanya di jalur layang di lantai dua. Sementara itu, lantai satu akan difungsikan sebagai concourse.

Selain stasiun, jembatan penyeberangan orang (JPO) juga tengah dibenahi. Misalnya JPO Karet Sudirman yang berbentuk kapal pinisi. JPO ini dibangun dengan berbagai fasilitas, mulai dari platform, lift besar, hingga akses yang ramah pejalan kaki, disabilitas, hingga pesepeda.

  • Integrasi JakLingko

Setara dengan negara-negara maju, sejak Maret 2022, Jakarta telah memiliki sistem integrasi transportasi melalui layanan seluruh mobilitas lewat JakLingko. Integrasi tersebut berupa pembayaran, tarif, dan rute di MRT, Transjakarta, LRT, KCI, serta Railink. Dengan integrasi ini, kamu dapat merencanakan, memesan, dan membayar berbagai jenis layanan transportasi hanya dengan aplikasi JakLingko. Dengan satu kartu JakLingko saja, kamu bisa naik MRT, LRT, dan Transjakarta dalam satu kali perjalanan bertarif maksimal hanya Rp10.000.

Kesimpulan

Kepemimpinan sendiri merupakan konsekuensi dari timbulnya suatu kehidupan pada masyarakat. Pemimpin seharusnya seorang pribadi yang harus mengorbankan banyak hal, artinya segala bentuk kepentingan pribadi yang harus di kesampingkan untuk kepentingan bersama untuk tercapainya sebuah cita-cita yang telah disepakati sebelumnya. Sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan telah menjalankan masa kepemimpinan selama 5 tahun. Dalam masa kepemimpinan banyak terjadi pro dan kontra di Masyarakat terhadap Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta waktu itu. Namun, Anies adalah seorang pemimpin yang mempunyai gaya kepemimpinan kharismatik dan mengedepankan demokrasi. Berbagai gebrakan dan inovasi baru telah dijalankan untuk memajukan Jakarta sehingga dapat berdampak untuk kedepannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun