Mohon tunggu...
Aqhi Vavan S
Aqhi Vavan S Mohon Tunggu... Administrasi - Content Writer

Saya memiliki minat di bidang kebijakan publik dan kepemimpinan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kiprah Anies Baswedan Selama 5 Tahun Kepemimpinan di Jakarta

28 Mei 2024   20:02 Diperbarui: 28 Mei 2024   20:07 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar 1.1 /nasional.sindonews.com 

Pendahuluan

Gubernur adalah jabatan pemimpin sebuah wilayah di tingkat daerah provinsi yang membawa rakyatnya untuk bergerak maju bersama dalam membangun daerah dari ketinggalan. Seorang gubernur harus menjadi pemimpin yang baik bagi semua orang dari berbagai kalangan dengan keragaman sosial budaya dan ekonomi (Fariha & Eka Wenat Wuryanta, 2020). Gubernur DKI Jakarta periode 2017 - 2022, Anies Baswedan, memulai masa kepemimpinan pada tahun tertentu dengan visi dan misi untuk mengemban tanggung jawab dalam memimpin dan mengelola ibu kota Indonesia. Sebagai tokoh yang memiliki latar belakang akademis dan pengalaman di berbagai sektor, Anies Baswedan membawa visi yang kuat untuk membawa perubahan positif dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Jakarta.

Program strategis yang dicanangkan Anies Baswedan meliputi sektor Pendidikan, infrastruktur, hingga pelayanan publik. Dalam bidang pendidikan, Anies Baswedan menfokuskan pentingnya peningkatan kualitas dan aksesibilitas pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat Jakarta. Program -- program inovatif di sektor pendidikan diluncurkan untuk meningkatkan tingkat pendidikan di ibu kota, sekaligus membawa dampak positif pada generasi mendatang. Fokus lain dalam kepemimpinan Anies Baswedan adalah infrastruktur. Banyak proyek -- proyek Pembangunan transportasi publik dan pembaharuan ruang publik di berbagai wilayah daerah Jakarta.

Seorang pemimpin di wilayah yang menjadi ibu kota negara dan pusat daerah strategis bukan tanpa ada halangan. Dalam masa kepemimpinan Anies Baswedan terjadi pro dan kontra mengenai kebijakan -- kebijakan yang dibuat. Salah satu isu utama yang menjadi perdebatan adalah proyek reklamasi yang menimbulkan dampak lingkungan dan berkelanjutan. Selain itu, ada proyek pembuatan monumen yang terbuat dari bambu dengan anggaran dana yang berlebihan menjadi sorotan bagi Masyarakat Jakarta terkait bentuk monumen tersebut. Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai tokoh Anies Baswedan dan masa kepemimpinannya selama menjabat sebagai Gubernur Jakarta.

Biografi

Anies Baswedan lahir pada tanggal 7 Mei 1969 di sebuah rumah kecil di Kuningan, Jawa Barat, dari pasangan Rasyid Baswedan dan Aliyah. Anies memiliki rekam jejak kepemimpinan mulai kecil. Ia dikenal sebagai sosok yang memiliki integritas, cerdas, jujur dan berani. Sejak duduk di bangku sekolah, jejak kepemimpinan Anies mulai terekam. Saat bersekolah di SD Negeri Laboratori 2 dan SMP Negeri 5 Yogyakarta, Anies hampir selalu dipilih sebagai ketua kelas dan ketua pramuka. Ketika kelas 1 di SMA Negeri Yogyakarta, Anies dipilih sebagai wakil ketua OSIS dan di kelas 2 dipercaya menjadi ketua OSIS. Bahkan ketika mewakili SMA-nya untuk mengikuti pelatihan kepemimpinan yang diikuti oleh 500-an ketua OSIS dari seluruh Indonesia, Anies yang terpilih menjadi ketua mereka. Kemudian, pada masa kuliah, Anies dipilih sebagai Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi UGM dan pada tahun berikutnya dipilih sebagai Ketua Senat Mahasiswa UGM.

Anies meraih Gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi, Universitas Gadjah Mada. Meraih gelar master dari School of Public Policy di University of Maryland, Amerika Serikat dengan tesis tentang kebijakan nilai tukar rupiah dan volatilitas pasar uang. Meraih gelar PhD di bidang Kebijakan Publik dari Northen Illinois University, Amerika Serikat dengan disertasi tentang otonomi daerah dan demokrasi di Indonesia. Sebagai dosen di kampus, Anies mengajarkan berbagai mata kuliah, di antaranya mata kuliah Ekonomi Makro.

Masa Kepemimpinan

Kepemimpinan sendiri merupakan konsekuensi dari timbulnya suatu kehidupan pada masyarakat. Pemimpin seharusnya seorang pribadi yang harus mengorbankan banyak hal, artinya segala bentuk kepentingan pribadi yang harus di kesampingkan untuk kepentingan bersama untuk tercapainya sebuah cita-cita yang telah disepakati sebelumnya. Gaya kepemimpinan seorang pemimpin juga mempengaruhi tujuan yang disepakati bersama bisa tercapai. Kepemimpinan yang diterapkan oleh Anies Baswedan selama masa kepemimpinan 5 tahun dalam menjabat sebagai Gubernur Jakarta menjadi sorotan banyak orang.

Karakter kepemimpinan Anies baswedan adalah karismatik dan demokratif. gaya kepemimpinan karismatik dan demokratif merupakan gaya yang digunakan Anies dalam mengajak anggota serta para penduduk untuk dapat bekerja sama mendukung program-program kampanye dan pemerintah Ibu Kota. Gaya komunikasi yang lebih kalem serta lebih mengena untuk mayoritas penduduk yang dipimpin. Selama masa kampanye pencalonan Gubernur DKI Jakarta, Anies sering menggunakan media sosial sebagai sarana pendekatan komunikasi politiknya untuk menunjukkan program -- program yang akan dijalankannya.  Penggunaan sosial media terus dilanjutkan oleh Anies Baswedan meskipun pemilu telah berakhir, baik sebagai gubernur yang terus memberikan informasi mengenai DKI Jakarta dan juga sebagai figure politik yang menuangkan pandangan politiknya di media sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun