Revolusi Hijau mempengaruhi pola pikir petani terhadap penggunaan teknologi pertanian modern. Dengan adopsi teknologi pertanian yang lebih maju, petani menjadi lebih terbuka terhadap inovasi dan perubahan dalam metode bertani. Hal ini membantu meningkatkan efisiensi produksi dan hasil pertanian.
B.Mengurangi Kelaparan dan Kekurangan Gizi:
Pengaruh Revolusi Hijau juga membantu mengurangi kelaparan dan kekurangan gizi di beberapa negara. Adopsi teknologi pertanian modern meningkatkan produksi pangan, sehingga mampu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat secara lebih efisien. Hal ini berkontribusi pada peningkatan kesehatan masyarakat, terutama anak-anak yang rentan terhadap masalah gizi.
C.Meningkatkan Pendapatan Petani dan Mengurangi Tingkat Kemiskinan:
Salah satu dampak Revolusi Hijau adalah peningkatan pendapatan petani dan pengurangan tingkat kemiskinan di beberapa wilayah. Dengan inovasi teknologi modern, produksi pangan menjadi meningkat, sehingga hal ini dapat meningkatkan pendapatan petani dan mengurangi tingkat kemiskinan di pedesaan.
D.Perubahan dalam Struktur Sosial Masyarakat Pedesaan:
Penggunaan teknologi pertanian modern telah menciptakan perubahan dalam pola kerja dan struktur sosial di pedesaan. Petani menjadi lebih terampil dalam menggunakan teknologi, yang mana hal ini mampu mengubah hubungan sosial dan ekonomi di masyarakat pedesaan.
 Secara keseluruhan, Revolusi Hijau adalah upaya besar untuk meningkatkan produksi pangan melalui penggunaan teknologi pertanian modern. Peralihan dari sistem pertanian tradisional ke sistem modern yang lebih efisien dan produktif. Di masa Orde Baru, Revolusi Hijau adalah usaha untuk mengatasi kelangkaan pangan dan kelaparan yang di saat itu melanda Indonesia. Program ini selain untuk meningkatkan produksi pangan, khususnya beras, juga untuk mencapai swasembada pangan dan mengurangi ketergantungan pada impor. Dengan begitu, Revolusi Hijau menjadi sebuah babak penting dalam sejarah pertanian Indonesia, yang mana berkontribusi besar untuk ketahanan pangan nasional. Revolusi Hijau juga akan selalu diingat, sebagai pilar penting untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan ketahanan pangan Indonesia secara berkelanjutan.
Referensi:
Budi Nugroho, Wahyu. (2018). Konstruksi Sosial Revolusi Hijau di Era Orde Baru. Journal on Socio-Economics of Agriculture and Agribusiness. Vol 12, No.1.
Azahra, Jihan Nasywa, dkk. (2024). Revolusi Hijau Masa Orde Baru. Sindoro Cendikia Pendidikan. Vol 5, No. 3, 1-10.