Dampak kebijakan Restorasi Meiji menyebabkan negara Jepang berubah menjadi sebuah negara imperialis. Hal itu menimbulkan adanya kebijakan modernisasi dari berbagai bidang seperti pemerintahan, hukum, pendidikan, ekonomi, militer, dan industri. Hal ini menguntungkan Jepang karena banyak negara lain yang terlebih dahulu melakukan sebuah imperialisme sehingga memudahkan mereka dalam melakukan studi banding.
Restorasi Meiji merupakan contoh sukses modernisasi yang sangat cepat dan berkelanjutan. Jepang berhasil bangkit dari keterbelakangan dan menjadi salah satu kekuatan ekonomi dan militer dunia dalam waktu yang relatif singkat. Tetapi, di balim keberhasilan tersebut, terdapat sejumlah tantangan dan permasalahan yang harus dihadapi, seperti:
*Militerisme: Semangat militerisme yang tumbuh semakin kuat menjadi salah satu faktor pemicu terjadinya Perang Dunia II.
*Ketidaksetaraan sosial: Meskipun terjadi perubahan, kesenjangan sosial masih tetap
ada, terutama antara golongan samurai dan rakyat jelata.
*Eksploitasi tenaga kerja: Proses industrialisasi yang cepat seringkali disertai dengan ekploitasi tenaga kerja, terutama di kalangan pekerja pabrik.
Restorasi Meiji adalah tonggak sejarah yang sangat penting dalam perjalanan Jepang menuju modernisasi. Perubahan drastis yang terjadi dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Jepang membuat Restorasi meiji menjadi salah satu contoh sukses modernisasi di negara berkembang. Meskipun membawa banyak kemajuan, Restorasi Meiji juga menyebabkan beberapa masalah, seperti ekspolitasi tenaga kerja dan ketidaksetaraan sosial. Namun, ada juga beberapa pelajaran yang dapat diambil dari Restorasi Meiji, antara lain:
*Pentingnya kepemimpinan yang kuat: Kepemimpinan Kaisar Meiji dan para pemimpin lainnya sangat penting dalam mendorong perubahan.
*Adaptasi terhadap perubahan: Jepang mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan zaman dan mengadopsi teknologi serta sistem dari Barat.
*Pendidikan sebagai kunci kemajuan: Pemerintah Meiji sangat mementingkan pendidikan sebagai dasar pembangunan bangsa.
*Keseimbangan antara tradisi dan modernisasi: Jepang berhasil memadukan nilai-nilai tradisional dengan nilai-nilai modern.