Desa Serangan, 07 Maret 2024 - Pada hari Kamis, Poskeswa di Depan Balai Desa menjadi pusat perhatian bagi masyarakat yang membutuhkan dukungan dalam menjaga kesehatan mental mereka. Dari pukul 07.00 hingga 10.00 WIB, layanan Poskeswa menyediakan konseling, edukasi, dan dukungan psikologis bagi siapa pun yang membutuhkan.
Poskeswa (Posyandu Kesehatan Jiwa) adalah program yang dilaksanakan oleh pemerintah setempat, diprakarsai oleh Dokter Renita Wulandari, yang menjabat sebagai kepala Puskesmas Sukorejo. Kegiatan ini melibatkan masyarakat, pasien gangguan jiwa, serta tenaga medis dan relawan yang terlibat dalam pelaksanaannya.
Poskeswa (Posyandu Kesehatan Jiwa) adalah program kesehatan jiwa yang bertujuan untuk membantu penderita gangguan jiwa dengan melakukan berbagai kegiatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Program ini dilaksanakan secara rutin untuk menghilangkan stigma negatif terhadap gangguan jiwa dan memberikan perhatian yang lebih kepada pasien.
Kegiatan Poskeswa (Posyandu Kesehatan Jiwa) dilaksanakan di berbagai wilayah, terutama di desa-desa di kecamatan Sukorejo. Salah satu tempat pelaksanaannya adalah di Balai Desa Serangan, yang merupakan bagian dari Regional Utara.
Program Poskeswa (Posyandu Kesehatan Jiwa) dilaksanakan secara rutin dan terus-menerus sebulan sekali, dengan jadwal yang telah ditetapkan. Kegiatan ini tidak memiliki jadwal yang spesifik dalam cerita, namun dijelaskan bahwa kegiatan tersebut berlangsung secara berkelanjutan.
Poskeswa (Posyandu Kesehatan Jiwa) dilaksanakan untuk memberikan bantuan kepada penderita gangguan jiwa, menghilangkan stigma negatif terhadap gangguan jiwa, serta memberikan perhatian dan perawatan yang baik kepada pasien. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup bagi penderita gangguan jiwa serta menguatkan dukungan sosial dari masyarakat.
Poskeswa (Posyandu Kesehatan Jiwa) dilaksanakan melalui berbagai kegiatan seperti deteksi dini, penyuluhan, pengobatan, pelatihan keterampilan, dan rehabilitasi. Program ini melibatkan berbagai pihak, termasuk tenaga medis, relawan, dan masyarakat setempat. Pelaksanaan kegiatan Poskeswa dipisahkan menjadi beberapa regional, dan diatur dalam kerangka yang terstruktur sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan.
Abid, seorang Mahasiswa UNIDA, mengatakan, "Saya sangat bersyukur adanya Poskeswa ini, dengan adanya senam sembari dzikir dan dapat membantu."
Poskeswa juga menyelenggarakan sesi penyuluhan dan edukasi tentang kesehatan mental, termasuk cara mengenali tanda-tanda gangguan jiwa, strategi untuk mengatasi stres, dan pentingnya perawatan diri secara holistik.
Ibu Nunik, salah seorang petugas kesehatan di Poskeswa, menjelaskan, "Kami ingin memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan mental. Dengan demikian, diharapkan stigma terhadap masalah kesehatan jiwa dapat berkurang, dan masyarakat lebih terbuka untuk mencari bantuan."
Diharapkan, keberadaan Poskeswa ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan mental masyarakat, serta membantu mereka dalam menghadapi tantangan dan masalah kehidupan sehari-hari.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI