Mohon tunggu...
muhlis saifudin
muhlis saifudin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

muhlis saifudin mahasiswa universitas darussalam gontor memiliki ketertarikan untuk menulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Melihat dan Praktek Langsung Proses Pembuatan Kripik Tempe Rosela: Menggali Sejarah dan Tradisi Usaha UMKM yang Menginspirasi Kuliner Sehat

18 Maret 2024   23:27 Diperbarui: 19 Maret 2024   00:04 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kripik Tempe Setelah di Goreng/KKN UNIDA
Kripik Tempe Setelah di Goreng/KKN UNIDA

Kripik tempe Rosela diharapkan dapat menjadi alternatif kuliner sehat bagi masyarakat dan menginspirasi para pengusaha kuliner untuk terus berinovasi dalam menyajikan hidangan yang menggugah selera serta bernutrisi.

Usaha UMKM Rosela Keripik Tempe menjalankan usahanya dengan cara yang tradisional, seperti perebusan kedelai di atas tungku dengan menggunakan kuali besar. Teknik penggorengan juga dilakukan dengan hati-hati agar mendapatkan hasil keripik tempe yang sempurna. Produk dijual per wadah dengan jumlah biji tempe sekitar 30 biji per wadah dengan harga sekitar Rp27.000. Selain itu, untuk memasarkan produk, mereka menggunakan berbagai platform media sosial seperti Instagram, WhatsApp, dan lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun