Kripik tempe Rosela diharapkan dapat menjadi alternatif kuliner sehat bagi masyarakat dan menginspirasi para pengusaha kuliner untuk terus berinovasi dalam menyajikan hidangan yang menggugah selera serta bernutrisi.
Usaha UMKM Rosela Keripik Tempe menjalankan usahanya dengan cara yang tradisional, seperti perebusan kedelai di atas tungku dengan menggunakan kuali besar. Teknik penggorengan juga dilakukan dengan hati-hati agar mendapatkan hasil keripik tempe yang sempurna. Produk dijual per wadah dengan jumlah biji tempe sekitar 30 biji per wadah dengan harga sekitar Rp27.000. Selain itu, untuk memasarkan produk, mereka menggunakan berbagai platform media sosial seperti Instagram, WhatsApp, dan lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H