Petik Laut dan Saulak: Tradisi Adat yang Menghidupkan Budaya Kampung Mandar

Secara turun-temurun Kampung Mandar tetap menjalankan budaya yang ada, kampung manadar mempunyai acara budaya yang berbeda dan harus dilaksanakan oleh masyarakat Kampung Mandar. Tradisi merupakan sesuatu yang harus dilestarikan secara turun temurun dari nenek moyan hingga saat ini baik secara lisan maupun tulisan. Tardisi menjadi warisan dari norma untuk kebiasaan masyarakat untuk meneruskan dari para leluhur sebelumnya. Tradisi juga merupakan kebiasaan yang diwariskan secara turun temurun di dalam masyarakat dari para leluhur-leluhurnya.

Tradisi-tradisi yang ada dikampung mandar ini sangat menarik dan masih tetap dilaksakan oleh masyarakat Suku Mandar yang ada di banyuwangi hingga saat ini. Akan tetapi terkadang ritual tradisi budaya kampung mandar ini dianggap musyrik oleh sebagian masyarakat baik warga kampung mandar sendiri mapun luar warga mandar sendiri. Ritual tradisi adat yang dilakukan sebenarnya wujud dari sikap wujud terima kasih atau ucapan syukur masyarakat mandar ini atas apa yang telah tuhan berikan.

Artkel ini bertujuan untuk menjelaskan makna budaya-budaya yang ada di dalam Kampung Mandar dan juga faktor-faktor yang menyebabkan masyarakat kampung mandar mempertahankan ritual tradisi yang ada. Serta melestarikan tradisi budaya yang telah diturunkan dari para leluhur-leluhurnya dengan mengikuti zamannya.