1. Administrasi sebagai Seni
   Administrasi sebagai seni muncul bersamaan dengan peradaban manusia. Bukti-bukti sejarah menunjukkan bahwa administrasi sebagai seni sudah dijalankan sejak manusia mulai berbudaya. Perkembangan administrasi sebagai seni dapat dibagi menjadi tiga fase utama, yaitu fase pra-sejarah, fase sejarah, dan fase modern.
Fase pra-sejarah berakhir pada tahun 1 Masehi. Pada fase ini, berbagai peradaban manusia berkembang, masing-masing memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan administrasi. Periode pra-sejarah mencakup peradaban Mesopotamia, Babilonia, Mesir, Tiongkok, Romawi, dan Yunani.
Fase sejarah berlangsung dari tahun 1 Masehi hingga 1886. Pada abad ke-15, Gereja Katolik Roma memberikan kontribusi besar terhadap pemikiran administrasi, khususnya dalam bidang organisasi. Di awal abad ke-19, di Eropa muncul tiga kelompok ahli dengan pemikiran yang berbeda, yaitu kaum Kameralis, Merkantilis, dan Fisiokrat, yang masing-masing memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan administrasi.
Fase modern dimulai dengan revolusi industri, yang membawa perubahan besar dalam administrasi. Pada fase ini, administrasi mulai memiliki dua status: sebagai seni dan sebagai ilmu pengetahuan. Fase modern ditandai dengan lahirnya gerakan manajemen ilmiah yang dipelopori oleh Henry Fayol dan F.W. Taylor, dimana pelaksanaan administrasi mulai menggunakan metode ilmiah.
2. Administrasi sebagai ilmu pengetahuan
   Administrasi sebagai ilmu pengetahuan dapat dipelajari melalui pendidikan dan pelatihan administrasi. Disiplin ini relatif baru dan berakar dari gerakan manajemen ilmiah yang dipelopori oleh Henry Fayol dan F.W. Taylor, yang dikenal sebagai Bapak Administrasi/Manajemen. Keduanya melakukan penelitian yang saling melengkapi: Fayol menggunakan pendekatan administratif manajemen, sementara Taylor mendasarkan analisanya pada manajemen operatif.
   Dari penjelasan di atas administrasi dapat di katakan sebagai seni, yang memerlukan bakat-bakat, pengalaman, kemahiran dan kecakapan dalam melaksanakan pekerjaan. Administrasi sebagai ilmu memerlukan metode-metode, pendekatan, teori, rumus dan dalil agar dapat digunakan dalam melaksanakan suatu pekerjaan dan memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat. Administrasi dapat dipelajari untuk menjadi ahli atau keahlian. Jika demikian, maka administrasi merupakan profesi yang melekat pada administrator.
1.3 Bisnis
    Sepertinya semua orang sudah memahami betul apa itu bisnis, bisnis ialah suatu kegiatan untuk menjual barang atau layanan pada konsumen untuk memperoleh laba. Secara historis kata bisnis berasal dari bahasa inggris yaitu business, berasal dari kata busy yang bermakna "sibuk".
    Pada umumnya bisnis dimiliki oleh organisasi swasta, dan dibuat demi memperoleh profit yang pada akhirnya akan menyejahterakan para pemiliknya (owner, investor dan sebagainya). Pemilik dari sebuah bisnis akan memperoleh imbalan sesuai dengan waktu, effort atau apapun yang mereka korbankan (kita biasa menyebunya sebagai modal). Tetapi tidak semua bisnis mengejar sebuah keuntungan pemilik, bisnis koperatif mempunyai tujuan meningkatkan kesejateraan untuk seluruh anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat.