Mereka juga harus bersedia berkolaborasi dengan mitra dan pemangku kepentingan di luar organisasi mereka, memanfaatkan kolaborasi yang ada dan jaringan pembelajaran untuk menghasilkan dan menguji coba ide-ide. Di masa krisis, Collaborative leadership menjadi semakin penting saat para pemimpin menghadapi kondisi BANI dan masalah-masalah besar.Â
Para pemimpin harus memberikan pesan dan tindakan yang jelas, tepat waktu, dan transparan untuk menyampaikan arahan dan jaminan kepada tim mereka. Tapi, seperti ucapan katara pada film avatar, aang masih harus belajar menguasai 4 elemen udara, air, tanah dan api. Begitupula dengan "collaborative leadership" yang mestinya terus di upgrade kapasitasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H