Mohon tunggu...
MUHAMMAD IRFANAFIF
MUHAMMAD IRFANAFIF Mohon Tunggu... Dosen - dosen

Saya peserta latsar cpns 2024

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ketimpangan Pendidikan: Mampukah Indonesia Emas 2045?

10 Oktober 2024   10:49 Diperbarui: 10 Oktober 2024   10:59 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu masalah utama dalam perubahan kurikulum adalah kurangnya persiapan dan pelatihan yang memadai bagi para guru. Guru dituntut untuk memiliki kecakapan, kreativitas, dan keahlian dalam menggunakan berbagai metode dan strategi pembelajaran, namun dukungan yang diberikan seringkali tidak memadai [16]. Akibatnya, perubahan kurikulum tidak selalu diikuti dengan peningkatan kualitas pembelajaran di kelas.

Selain itu, perubahan kurikulum yang terlalu sering dapat menimbulkan kebingungan dan ketidakstabilan dalam sistem pendidikan. Hal ini dapat berdampak negatif pada proses pembelajaran dan pencapaian tujuan pendidikan secara keseluruhan. Evaluasi yang komprehensif dan berkelanjutan terhadap implementasi kurikulum sangat diperlukan untuk memastikan bahwa perubahan yang dilakukan benar-benar efektif dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia Indonesia.

Untuk mengatasi permasalahan ini, diperlukan kebijakan yang lebih fokus dan komprehensif dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Pemerintah perlu memastikan bahwa alokasi dana pendidikan digunakan secara efektif dan tepat sasaran, terutama untuk meningkatkan fasilitas pendidikan di daerah tertinggal. Selain itu, peningkatan kesejahteraan guru dan perbaikan sistem rekrutmen tenaga pendidik harus menjadi prioritas untuk memastikan kualitas pengajaran yang lebih baik. Terakhir, perubahan kurikulum harus didasarkan pada evaluasi yang mendalam dan disertai dengan persiapan yang matang, termasuk pelatihan yang memadai bagi para guru.

Menyokong Indonesia Emas 2045 Melalui Pendidikan agar Tidak Hanya Wacana

Dalam upaya menciptakan SDM yang unggul untuk menyokong Indonesia Emas 2045, pemerataan pendidikan di Indonesia menjadi hal penting yang tidak bisa dilepaskan. Pemerintah perlu fokus dan memberikan investasi besar pada aspek Pendidikan. Beberapa pendekatan inovatif ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat.

Pengembangan Investasi dalam Dunia Pendidikan yang Melibatkan Akses Global dan Terknologi Terkini

Salah satu inovasi penting dalam pemerataan fasilitas pendidikan adalah pengembangan investasi yang melibatkan akses global dan teknologi terkini. Laporan HP Futures yang dikeluarkan oleh konsorsium para ahli global menyoroti pentingnya mendorong investasi di bidang pendidikan, meskipun tengah menghadapi tantangan ekonomi [17]. Studi tahun 2020 dari Washington Center for Equitable Growth menemukan bahwa setiap 1 dolar AS yang dibelanjakan untuk pendidikan menghasilkan pengembalian sebesar 1,66 dolar AS dalam aktivitas ekonomi di kemudian hari [17].

Salah satu rekomendasi utama dari laporan tersebut adalah mendesain ulang sistem pendidikan untuk menciptakan sekolah dan kurikulum yang sesuai untuk masa depan. Ini meliputi penerapan sistem sekolah hibrida dengan campuran format pembelajaran sinkron dan asinkron, serta memusatkan keterampilan belajar sosial dan emosional dalam kurikulum [17].

Teknologi juga memainkan peran penting dalam inovasi pendidikan. Kemendikbudristek telah mengembangkan beberapa platform teknologi untuk mengakselerasi implementasi program Merdeka Belajar. Platform-platform ini termasuk Platform Merdeka Mengajar (PMM), Rapor Pendidikan, ARKAS, dan SIPLah [18]. PMM merupakan solusi pemberdayaan dan peningkatan kompetensi terpadu bagi guru, sementara Rapor Pendidikan menampilkan hasil capaian sekolah dalam bentuk indikator pembelajaran utama beserta analisis akar permasalahan [18].

Internasionalisasi Standar dan Kualitas Sekolah di Seluruh Negeri

Upaya untuk meningkatkan standar dan kualitas sekolah di seluruh negeri juga menjadi bagian penting dari inovasi dalam pemerataan fasilitas pendidikan. Salah satu pendekatan yang diambil adalah dengan mengadopsi standar internasional dalam sistem pendidikan nasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun