Pusat arsip juga memiliki fungsi yaitu tempat penyimpanan rekod indaktif, pusat referensi organisasi, pusat pengelolaan rekod inaktif dan melayani penggunaan, pemeliharaan, pemusnahan rekod. dengan tujuannya adalah pengurangan volume rekod organisasi, pengamanan rekod seluruh organisasi, pencipataan kontrol yang tepat untuk menjamin aliran rekod dari tempat yang mahal ke ketempat yang lebih murah, serta melakukan pembebasan ruang kerja dari tumpukan rekod.
Salah satunya kunjungan yang diadakan Universitas Yarsi Program Studi Perpustakaan dan Sains Informasi ke Dispusip Jakarta penulis menemukan salah satu yang menarik perhatian yaitu tentang pengamanan arsip yang dimana disalah satu ruangan ada tempat penyimpanan arsip vital yang ada pada jaman Belanda masih disimpan sampai sekarang dan disimpan dalam brankas tersebut yang menariknya adalah brankas tersebut didatangkan langusng dari Jerman tentunya dengan teknologi khusus yaitu tahan api. Ini yang membuat penulis tertarik karena brankas ini hanya ada 1 di Indonesia dan hanya bisa dimiliki oleh Dispusip Jakarta.
mungkin segitu saja sobat pembahasan kita mengenai arsip. semoga ini menjadi pengetahuan baru bagi para sobat diluaran sana yang masih awam tentang kerasipan ini atau yang ingin terjun kedalam dunia kearsipan.
akhir kata saya ingini mengucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu dosen yang telah membimbing sampai akhir dalam melakukan penulisan ini. Dosen Pembimbing, Ibu Nita Ismayati dan Bapak Farli Elnumeri Universitas Yarsi Program Studi Perpustakaan dan Sains Informasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H