Mohon tunggu...
MUH IHSAN PATAU
MUH IHSAN PATAU Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya berprofesi sebagai mahasiswa di Universitas Halu Oleh Kendari
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya memiliki hobi membuat kanten atau artikel yang menarik untuk di upload di media sosial

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Analisis Mantan Kepala BIN: Prediksi Kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

21 November 2023   17:02 Diperbarui: 21 November 2023   17:03 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal (Purn) Hendropriyono, memberikan prediksi menarik terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hendropriyono menyatakan bahwa pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, Prabowo-Gibran, memiliki peluang besar untuk meraih kemenangan. Namun, partai politik, seperti PKB, menyatakan ketidakyakinannya terhadap prediksi ini.

Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, menanggapi pernyataan Hendropriyono dengan skeptis. Ia menyatakan ketidakyakinannya terhadap prediksi tersebut, menegaskan bahwa angin perubahan yang kencang dapat membalikkan situasi politik. Menurutnya, pernyataan Hendropriyono dianggap sebagai bagian dari upaya untuk mempengaruhi persepsi, dengan meragukan adanya hasil survei yang meyakinkan kemenangan pasangan Prabowo-Gibran.

Jazilul menyinggung tentang ramalan sebelumnya terkait pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) yang diperkirakan gagal mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dalam kenyataannya, AMIN berhasil mendaftar sebagai pasangan pertama dengan nomor urut 1. Pernyataan ini menunjukkan bahwa prediksi politik tidak selalu dapat diandalkan.

Hendropriyono, sebagai seorang guru besar intelijen, mengemukakan analisisnya dari sudut pandang intelijen. Ia menyoroti mesin politik pendukung Prabowo-Gibran yang dianggapnya kuat dan terorganisir dengan baik. Menurutnya, Golkar dan Demokrat telah diatur sebagai mesin politik yang akan bergerak efisien di lapangan. Hendropriyono juga menyoroti peran Partai Gerindra dalam administrasi logistik keuangan yang baik.

Strategi yang diusung Hendropriyono didesain untuk memenangkan Prabowo-Gibran dalam satu putaran. Namun, ia juga mencatat bahwa tersedia strategi cadangan jika Pilpres berlangsung dua putaran, dengan melibatkan partai seperti PAN, PBB, dan Partai Gelora.

Dalam penutupnya, Hendropriyono menegaskan prinsip nasionalismenya, menyatakan bahwa ia mendukung para kontestan yang memiliki platform politik berbasis nasionalisme, rasa kebangsaan, dan mengedepankan Pancasila. Meskipun ia memberikan prediksi kemenangan bagi Prabowo-Gibran, dinamika politik yang terus berubah menjelang Pilpres 2024 menunjukkan bahwa hasil akhirnya masih menjadi tanda tanya besar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun