Aktivis lingkungan terkemuka, Greta Thunberg, mengalami gangguan saat berpidato dalam gerakan aksi krisis iklim di Amsterdam, Belanda, pada Minggu (12/11). Seorang pria paruh baya tiba-tiba merebut mikrofon yang dipegang oleh Thunberg, memotong pidatonya yang menyuarakan dukungan untuk Palestina di tengah konflik dengan Israel.
"Kami tidak mendengarkan. Orang-orang yang berkuasa tidak mendengarkan," ujar Thunberg sebelum mikrofonnya direbut.
Protes pria tersebut memicu reaksi negatif dari massa, dan dia akhirnya digeret turun dari panggung oleh beberapa orang. Pria tersebut mengklaim datang ke acara untuk demonstrasi iklim, bukan untuk mendengarkan pidato politis.
Peristiwa ini terjadi setelah Greta Thunberg mengundang perempuan Palestina dan Afganistan ke atas panggung untuk memberikan pidato. Meski mendapat gangguan, Thunberg menegaskan pentingnya mendengarkan suara mereka yang memperjuangkan kebebasan dan keadilan.
Aksi krisis iklim di Amsterdam dihadiri oleh sekitar 70 ribu orang, memecahkan rekor partisipasi sebelumnya. Sementara itu, agresi Israel di Jalur Gaza telah memasuki hari ke-37, dengan lebih dari 11.100 korban tewas, termasuk lebih dari 8.000 anak-anak dan perempuan.
Greta Thunberg tetap menjadi tokoh sentral dalam gerakan lingkungan global, meskipun menghadapi tantangan dan gangguan seperti yang terjadi dalam aksi di Amsterdam.
[Sumber: CNN Indonesia](https://www.cnnindonesia.com/internasional/20231114014134-134-854453/pria-rebut-mic-greta-thunberg-saat-pidato-dukung-palestina)
---
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H