Timnas Indonesia U-17 yang dipimpin oleh pelatih Bima Sakti telah resmi mencoret delapan pemain dari skuad mereka menjelang Piala Dunia U-17 2023. Keputusan ini merupakan bagian dari upaya terakhir untuk menyusun tim yang akan berkompetisi di turnamen tersebut, yang dijadwalkan dimulai pada Rabu (10/11/2023) dengan pertandingan pembuka melawan Ekuador U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.Sebelumnya, timnas menjalani pemusatan latihan (TC) di Jerman dengan 29 pemain dalam skuad mereka. Namun, seiring berjalannya waktu, Bima Sakti memangkas skuad menjadi 26 pemain, dan akhirnya mempersempitnya menjadi 21 pemain tepat 10 hari sebelum dimulainya Piala Dunia U-17.
Salah satu pemain yang tercoret adalah Maori Ananda Yves, pemain keturunan Prancis yang juga membela Bali United. Maori sebelumnya mengikuti TC di Jerman, tetapi akhirnya tidak dipercaya untuk tampil di Piala Dunia U-17 2023. Meski masih bermain di tingkat Elite Pro Academy (EPA) U-18, kehadiran Maori di Timnas Indonesia U-17 merupakan hasil dari seleksi di Bali.
Dalam skuad yang lebih kecil ini, hanya dua pemain diaspora yang dipercayai oleh Bima Sakti, yakni Welber Jardim dan Amar Rayhan. Welber Jardim, yang lahir di Banjarmasin, memiliki karier sepak bola yang berkembang di Brasil bersama Sao Paulo. Sementara Amar Brkic adalah pemain dari Jerman yang bergabung dengan skuad Timnas Indonesia U-17 selama TC di Jerman. Amar Brkic bermain untuk TSG Hoffenheim, dan kualitasnya membuatnya menjadi pilihan dalam skuad Timnas Indonesia U-17.
Berikut daftar lengkap pemain yang dicoret dari skuad Timnas Indonesia U-17:
1. Ergun Firlansyah Arif
2. I Wayan Arta Wiguna
3. Krisna Sulistia Budianto
4. M Givary Lotra Widianto
5. Maouri Ananda Yves Ramli Simon
6. Muhamad Ibrah Ardiansyah
7. Reno Salampessy
8. Rionaldi Mehran
Pemotongan skuad ini adalah langkah terakhir dalam persiapan Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia 2023. Mereka berharap dapat memberikan penampilan terbaik dan mencapai hasil positif dalam turnamen prestisius ini.
