Di tengah malam yang kelam dan sunyi,
Kehidupan datang, dengan senyuman palsu,Kejamnya ia bermain, menggoda kita,Seperti sang penyihir dalam dongeng tua.
Kita berjalan di atas jalan berliku,
Dalam dunia yang penuh dengan tipu daya,
Kejamnya kehidupan, seakan tak berbelas,
Tapi kita terus berjuang, tak pernah menyerah.
Ketika badai datang, menghantam kita keras,
Kita terjatuh, terluka, namun kita bangkit,
Kita belajar dari luka, menguat, tumbuh kuat,
Melangkah maju, meski kehidupan terasa kejam.
Tapi, di balik kejamnya kehidupan yang terasa,
Ada keindahan, ada pelajaran berharga,
Kita belajar arti kasih, kekuatan diri,
Dalam kehidupan yang kadang penuh tragedi.
Jadi, meski kejamnya kehidupan kadang terasa,
Kita terus berjuang, dengan hati yang tegar,
Kita tahu, dalam perjuangan ada kebijaksanaan,
Dan di ujungnya, kita akan menemukan kebahagiaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H