Mohon tunggu...
M Muhibuzzikri
M Muhibuzzikri Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Browsing

Selanjutnya

Tutup

Politik

Perjuangan Politik dalam Meratakan Akses Pendidikan

24 Desember 2023   13:14 Diperbarui: 24 Desember 2023   13:14 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 **Penutup: Merangkul Masa Depan yang Lebih Merata**

Dalam merangkul masa depan yang lebih merata, upaya politik untuk meratakan akses pendidikan bukanlah sekadar tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh masyarakat. Melalui kesadaran akan pentingnya pendidikan yang setara, serta partisipasi aktif dalam pengawasan dan implementasi kebijakan pendidikan, kita dapat membentuk masyarakat yang lebih inklusif dan berdaya.

Ketidaksetaraan pendidikan bukanlah tantangan yang dapat diatasi dalam semalam. Dibutuhkan komitmen jangka panjang dari para pemimpin politik, pendidik, dan masyarakat secara keseluruhan. Dengan perubahan kebijakan yang bijaksana, inovasi dalam praktik pendidikan, dan keterlibatan masyarakat yang aktif, kita dapat membuka pintu kesempatan pendidikan untuk semua anak, menciptakan masyarakat yang lebih adil dan berkelanjutan.

**Tantangan dan Harapan di Masa Depan**

Mengatasi ketidaksetaraan pendidikan melalui perjuangan politik bukanlah tugas yang mudah. Tantangan seperti korupsi, resistensi terhadap perubahan, dan prioritas politik yang bersifat sektoral dapat menghambat upaya untuk meratakan akses.

Namun, melalui kolaborasi antara pemerintah, masyarakat sipil, dan lembaga internasional, serta dengan memperkuat partisipasi publik dalam proses pembuatan kebijakan, harapan untuk mencapai pendidikan yang lebih merata menjadi lebih mungkin. Masyarakat juga memiliki peran penting dalam menekan pemerintah untuk memberikan prioritas pada pendidikan dan mengawasi implementasi kebijakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun