Mohon tunggu...
M Muhibuzzikri
M Muhibuzzikri Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Browsing

Selanjutnya

Tutup

Politik

Politik Identitas dan Implikasinya pada Sistem Pendidikan: Perspektif Baru

24 Desember 2023   12:09 Diperbarui: 24 Desember 2023   12:17 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Politik Identitas dalam Kebijakan Pendidikan

Politik identitas juga menciptakan dampak langsung pada kebijakan pendidikan. Pengembangan kebijakan yang responsif terhadap identitas dapat meningkatkan partisipasi, keterlibatan, dan prestasi siswa dari berbagai latar belakang. Namun, tantangan dalam mengelola kebijakan ini seringkali kompleks dan memerlukan pendekatan yang matang.

1. **Pemberdayaan Komunitas Lokal**

Kebijakan pendidikan yang efektif harus mengakui peran penting komunitas lokal. Memahami identitas lokal membantu merancang kebijakan yang lebih relevan dan terjangkau bagi masyarakat tertentu. Pemberdayaan komunitas lokal juga dapat meningkatkan partisipasi orang tua dan mendukung proses pembelajaran di luar lingkungan sekolah.

2. **Keseimbangan Antara Universalisme dan Partikularisme**

Pengembangan kebijakan pendidikan memerlukan keseimbangan yang baik antara universalisme dan partikularisme. Meskipun ada kebutuhan untuk standar pendidikan yang menciptakan landasan yang setara, kebijakan juga harus mampu merespons perbedaan identitas dan kebutuhan lokal.

3. **Mengatasi Ketidaksetaraan Pendidikan**

Politik identitas seringkali terkait erat dengan ketidaksetaraan dalam akses pendidikan. Kebijakan yang secara khusus menargetkan kelompok-kelompok yang mungkin mengalami ketidaksetaraan dapat membantu mengurangi kesenjangan pendidikan. Ini bisa melibatkan alokasi sumber daya tambahan, program bantuan, atau kebijakan afirmatif.

Tantangan dan Peluang

Meskipun ada upaya untuk mengintegrasikan politik identitas dalam sistem pendidikan, masih ada tantangan besar yang perlu diatasi. Pertama, resistensi terhadap perubahan dapat berasal dari berbagai pihak, termasuk masyarakat, guru, dan bahkan siswa. Kedua, risiko essentialisasi identitas dapat muncul, di mana individu atau kelompok diidentifikasi hanya berdasarkan satu aspek identitas mereka.

Namun, di tengah tantangan ini, terbuka pula peluang untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih adil dan inklusif. Dengan memahami kompleksitas politik identitas, kita dapat mengembangkan strategi yang mempromosikan harmoni sosial dan memperkaya pengalaman pendidikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun