Mohon tunggu...
Muhibbuddin Abdulmuid Yassin Marthabi
Muhibbuddin Abdulmuid Yassin Marthabi Mohon Tunggu... lainnya -

Saya manusia biasa yang makan dan minum...bisa lapar dan haus..yang bisa senyum dan sakit...bisa gembira dan luka hati...bisa tertawa dan meneteskan air mata...seperti teman-teman semua...saya manusia...\r\nTapi hamba ini berdo'a..jika hamba mati..darah hamba mengalir di bumi dan menulis kalimat الله\r\n\r\nwww.suaramuhibbuddin.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Syair CintaKu

1 Mei 2010   04:09 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:29 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ku dekat dengan Mu...

saatku mencapai cinta bersamaMu

Begitu indah terasa hati dan jantung ini

Kulit terasa ringan dalam awan

dan darah mengalir lembut..lembut menyentuh hatiMu

Wahai cintaKu

Tidak siang tidak malam

tidak pagi tidak sore

Kau selalu kuingat..indah dalam ingatan tentangMu

Menghibur dalam dukaku...memberi tetesan air kasih yang nyaman dan damai

dalam kandungan rindu dan keabadian hati-Mu

Engkau hadir dalam linangan airmataku..

dan mengusap pipi ini..hingga bersih dan suciMu hadir bersamaKu..

Oh...begitu indah Cinta ini..begitu Indah Cinta ini

Turunnya kabut kemarin sore..tidak lama setelah Engkau berlepas dari saya

PanggilanMu kapan Engkau datangkan..menggapai semua harapan Cinta ini..

Bersatu memadu kasih antara Kita..

WajahMu terasa dekat dan Ku mengenalMu..

dalam lupa dan ingat..dalam tenang dan gilaku...

Engkau CintaKu

Engkau CintaKu

Akan Kuterabas semua halangan...akan ku hancurkan rintangan walau badan ini hancur atau diselimuti api dan derita karang lautan...begitu Cinta ini padaMu...

sampai hilangKu dalam TerangMu...

CintaKu ini sehebat alam semesta yang hadir menampakkan hadirMu di dekatKu...Kasih...Aku Merindukan Mu...

PadaMu Cinta ini Kuserahkan..

PadaMu Cinta ini Kupasrahkan...

Yang Merindu dan Yang Dirindu...itu Aku..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun