Mohon tunggu...
Muhibbillah
Muhibbillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa semester akhir di Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Stoicsme dalam Islam: Keselarasan Antara Filosofi dan Spiritualitas

3 November 2024   21:27 Diperbarui: 3 November 2024   21:40 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Kedua tradisi ini memberikan panduan untuk menjaga ketenangan dalam menghadapi gejolak kehidupan dan menekankan betapa pentingnya menjaga hubungan spiritual dengan Tuhan sebagai sumber kedamaian.

5. Komunitas dan Persaudaraan

Kedua tradisi ini juga mengakui pentingnya dukungan sosial. Dalam stoicisme, hubungan sosial dan komunitas dianggap sebagai elemen penting untuk mencapai tujuan hidup yang baik. Begitu juga dalam Islam, kebersamaan dan saling membantu adalah nilai yang sangat dihargai. Konsep ukhuwah (persaudaraan) dalam Islam mendorong umat untuk saling mendukung dan membantu satu sama lain dalam menghadapi kesulitan.

Dalam berbagai cara, stoicisme dan Islam menawarkan panduan hidup yang saling melengkapi, berfokus pada pengembangan karakter, penerimaan terhadap takdir, ketahanan menghadapi tantangan, pentingnya ketenangan pikiran, dan dukungan sosial. Meskipun muncul dari konteks yang sangat berbeda, prinsip-prinsip ini menunjukkan bahwa jalan menuju kedamaian dan kebahagiaan sejati dapat ditemukan dalam penerimaan dan pengendalian diri, baik dalam konteks filsafat nor dalam konteks spiritual. Adopsi nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari dapat memberikan kekuatan dan ketenangan bagi individu dalam menghadapi segala tantangan hidup.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun