BOGOR - Beberapa pekan ini jumlah Pasien UPT Puskesmas Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor meningkat. Bagian administrasi puskesmas mencatat lebih dari 200 pasien datang ke puskesmas yang membawahi tiga puskesmas fungsional ini setiap harinya. Enam puluh persen merupakan pasien dewasa, sementara empat puluh persen lainnya merupakan anak dan remaja. Kebanyakan pasien adalah penderita penyakit sistem pernafasan dan darah.
“Penyakit yang banyak menyerang warga kami sih kebanyakan ISPA, asma, diabetes dan hypertensi, kalo untuk anak penyakit gigi,” ungkap Kepala Puskesmas UPT Dramaga, Drg.Fitriani T.
Menurut ibu berumur 53 tahun ini, wilayah Dramaga termasuk wilayah yang padat penduduk dimana penularan penyakit bisa lebih cepat dibanding wilayah yang sedikit penduduk. Oleh karena itu, pada musim tertentu pasien di Puskesmas Dramaga bisa meningkat.
“Jangan salah bahwa jumlah penduduk juga berpengaruh loh,” tambahnya.
Padahal, puskesmas yang terletak di Desa Ciherang ini telah melaksanakan sosialisasi berupa penyuluhan dan pembinaan secara berkala di posyandu dan posko kesehatan yang ditempatkan di setiap desa se-Kecamatan Dramaga. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) warga Dramaga. Pemerintah juga telah memfasilitasi UPT Puskesmas Dramaga dan puskesmas-puskesmas di bawahnya dengan kelengkapan sarana kesehatan serta tenaga medis yang memadai.
Ibu yang juga memiliki anak sebagai dokter ini menjelaskan bahwa untuk dapat meningkatkan kesehatan warga Dramaga, solusi utamanya adalah dengan meningkatkan PHBSnya. Sesungguhnya PHBS adalah akar dalam mengatasi masalah kesehatan selama ini. Masalah berikutnya adalah meningkatkan pemahaman warga tentang penanggulangan penyakit umum.
“Masalah kesehatan itu sesungguhnya kompleks seperti lingkaran setan, semua saling terkait antara kesehatan itu sendiri, pendidikan, sosial dan ekonomi juga,” pungkas mantan Kepala UPT Puskesmas Ciomas ini sambil tersenyum.
“Maka dalam menuntaskan masalah kesehatan di Dramaga maupun di tempat lain, dinas-dinas yang terkait juga harus turun tangan, bukan dinas kesehatan saja” tutupnya. (MH)
[caption caption="Drg.Fitriani T, Kepala UPT Puskesmas Dramaga, Kab.Bogor saat diwawancarai pada 17 Maret 2016 di ruangannya"][/caption]