Bung Karno dan HMI Dalam Pergulatan Sejarah. Mengapa Bung Karno Tidak Membubarkan HMI?
Ahmad Dahlan Ranuwiharjo. Lahir di Pekalongan 13 desember 1925, salah satu tokoh di HMI selain Agussalim Sitompul. Ahmad Dahlan Ranuwiharjo menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) tahun 1951-1953 dan juga ketua Dwan Perwakilan Rakyat Gotong Royong (DPRGR) dizaman  Presiden Soekarno.
Berbicara tentang Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) maka tak jauh-jauh dengan Orde Lama Presiden Soeharto, Himpunan Mahasiswa Islam  (HMI) merasakan resonansi politik Orde Lama Presiden Soeharto. Perlu digaris bawahi bukan politik praktis, melaikan politik aspiratif, begitulah kata Ahmad Dahlan Ranuwiharjo yang bisa saya tangkap adalah politik yang bersifat defensif untuk menghindari dibubarnya Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) .
Jika biasanya sejarah disajikan secara history, buku ini berbeda, disajikan secara historiografi yang artinya penulis (Ahmad Dahlan Ranuwiharjo) condong pada subjektif namun tetap tak menghilangkan objektivitasnya. Perbedaanya adalah peran dan fungsi di awal dibentukya Dewan Penasehat dan Pertimbangan Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (DPP PB HMI) Â yang dibentuk dan diketuai oleh Ahmad Dahlan Ranuwiharjo.
Dalam sejarahnya Dewan Penasehat dan Pertimbangan Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (DPP PB HMI) dibentuk setelah pembicaraan Ahmad Dahlan Ranuwiharjo dengan Pesiden Soekarno atau nama akrabnya Bung Karno. Keresahan Ahmad Dahlan Ranuwiharjo setelah di bubarkannya Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia (MASYUMI) dan Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII). Yang kemudian dikeluarkannya instruksi Presiden nomer 8 tahun 1964 untuk menertibkan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dari unsur-unsur kotrarevolusi.
Dan struktur Dewan Penasehat dan Pertimbangan Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (DPP PB HMI) adalah Ahmad Dahlan Ranuwiharjo sebagai ketua, dan 3 orang  lainnya, Ahmad Tirto Sudiro, IR. Sanusi, Iismail Raharjo sebagai anggota. Pada saat itu Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) adalah Sulastomo
Kekurangaan dari buku ini (Bung Karno dan HMI Dalam Pergulatan Sejarah. Mengapa Bung Karno Tidak Membubarkan HMI?), yakni ada beberapa halaman yang hilang dan halaman tak sempurna dalam pencetakannya.
Referensi dari Buku Bung Karno dan HMI Dalam Pergulatan Sejarah. Mengapa Bung Karno Tidak Membubarkan HMI? karya Ahmad Dahlan Ranuwiharjo.
Silahkan lihat video di channel YouTube Muhib DuaSembilan
       Â