2. Jiwa
3. Materi
Allah sebagai wujud sempurna tidak mungkin menipu. Dengan jawaban ini, Ren Descartes menjadikan Allah sebagai penjamin kepastian pengetahuan kita mengenai realitas alam dunia. Proses pengetahuan diawali dari "Aku" melalui Allah menuju dunia. Allah adalah yang pertama, segala sesuatu berdasar kepada-Nya. Namun, dilihat dari sudut proses pengetahuan, kesadaran manusialah yang pertama.
Jiwa (res cogitans) dan materi (res extensa) diterapkan Descartes pada ajarannya tentang manusia. Jiwa tidak memiliki materi dalam bentuk panjang, lebar, luas, dan sebagainya, sedangkan tubuh tidak memiliki kemampuan berpikir.
Pembagian realitias tersebut berdampak pada (manusia sebagai makhluk yang berpikir) alam yang bisa diukur secara matematis dan dikuasai. Alam adalah objek yang tidak berjiwa dan bersifat material; alam ada untuk memenuhi kebutuhan manusia. Kemajuan pengetahuan menjadikan alam sebagai sesuatu yang ditaklukan demi "kesejahteraan bagi seluruh umat manusia".
Referensi dari Buku Petualangan Intelektual karya Simon Petrus L. Tjahjadi
Silahkan lihat video di channel YouTube Muhib DuaSembilan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H